Pancasila dan nilai2nya tentu baik bila di-aplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pernahkan kita belajar untuk mengetahui dan mencoba memahami, mengapa Pancasila menggunakan lambang Burung Garuda?
Dari manakan Burung Garuda tersebut berasal?
Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?
Dan apa istimewanya se-ekor Burung garuda dibanding burung atau binatang yang lainnya?
Namun pernahkan kita belajar untuk mengetahui dan mencoba memahami, mengapa Pancasila menggunakan lambang Burung Garuda?
Dari manakan Burung Garuda tersebut berasal?
Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?
Dan apa istimewanya se-ekor Burung garuda dibanding burung atau binatang yang lainnya?
#Sementara
Burung Rajawali merupakan Burung yang senantiasa siap siaga akan
tantangan dan semakin mengembangkan sayapnya ketika badai datang, dan
tak pernah memanjakan anak-anaknya, demikian pula ia rajin melatih
terbang dan menjari makan dengan ketajaman matanya, untuk memperoleh
makanan pilihan yang segar dan belum terjamahkan.
#Selain Burung Garuda dengan Kepala mengarah ke kanan, juga ada gambar Garuda yang kepalanya mengarah lurus ke depan.
Dengan mengembangkan Sayapnya namun kaki tetap mencengkeram kekuasaanya walau saat terbang, sebagai gambaran bangsanya yang diatas namakannya dikenakan kuk peraturan dan berbagai undang2nya, hingga bangsanya kehilangan hak kedaulatannya dengan gambaran mencengkeram di kakinya luasnya daerah kekuasaanya Nusantara dengan kata: bhineka Tunggal Ika.
#Inilah Burung Garuda yang digunakan oleh Pemerintahan Republik Indonesia dengan Sayapnya yang dikembangkan Kepala mengarah ke kanan
sebagai Gambaran keangkuhan dengan mengatakan pada dirinya “inilah aku dan kekuasaanku, siapa yang mampu melawanku, akan kubunuh kau….”
Tanpa menoleh ke kiri, siapakah yang ada dibawahnya? Dan tanpa memikirkan siapa yang harus diayominya?
Dengan kakinya tetap mencengkeram Kekuasaannya diseluruh wilayah Nusantara dengan lambang Bhineka Tunggal Ika.
Inilah Gambaran keangkuhan penguasa. Siapakah dia, yang mentang2 berkuasa?
Dan Bangsanya dicengkeram dengan peraturan dan berbagai perundang2annya hingga tak ada tempat untuk meletakkan batok kepala untuk ketenangan jiwanya bagi Bangsanya.
Karena semua Wilayah Nusantara dikuasai atas nama Negara Republik Indonesia, dengan bukti kongkritnya adalah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang ditanda tangani Soekarno.
#Selain Burung Garuda dengan Kepala mengarah ke kanan, juga ada gambar Garuda yang kepalanya mengarah lurus ke depan.
Dengan mengembangkan Sayapnya namun kaki tetap mencengkeram kekuasaanya walau saat terbang, sebagai gambaran bangsanya yang diatas namakannya dikenakan kuk peraturan dan berbagai undang2nya, hingga bangsanya kehilangan hak kedaulatannya dengan gambaran mencengkeram di kakinya luasnya daerah kekuasaanya Nusantara dengan kata: bhineka Tunggal Ika.
#Inilah Burung Garuda yang digunakan oleh Pemerintahan Republik Indonesia dengan Sayapnya yang dikembangkan Kepala mengarah ke kanan
sebagai Gambaran keangkuhan dengan mengatakan pada dirinya “inilah aku dan kekuasaanku, siapa yang mampu melawanku, akan kubunuh kau….”
Tanpa menoleh ke kiri, siapakah yang ada dibawahnya? Dan tanpa memikirkan siapa yang harus diayominya?
Dengan kakinya tetap mencengkeram Kekuasaannya diseluruh wilayah Nusantara dengan lambang Bhineka Tunggal Ika.
Inilah Gambaran keangkuhan penguasa. Siapakah dia, yang mentang2 berkuasa?
Dan Bangsanya dicengkeram dengan peraturan dan berbagai perundang2annya hingga tak ada tempat untuk meletakkan batok kepala untuk ketenangan jiwanya bagi Bangsanya.
Karena semua Wilayah Nusantara dikuasai atas nama Negara Republik Indonesia, dengan bukti kongkritnya adalah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang ditanda tangani Soekarno.
!['Pancasila dan nilai2nya tentu baik bila di-aplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pernahkan kita belajar untuk mengetahui dan mencoba memahami, mengapa Pancasila menggunakan lambang Burung Garuda?
Dari manakan Burung Garuda tersebut berasal?
Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?
#Inilah Burung Garuda yang digunakan oleh Pemerintahan Republik Indonesia dengan Sayapnya yang dikembangkan Kepala mengarah ke kanan
sebagai Gambaran keangkuhan dengan mengatakan pada dirinya “inilah aku dan kekuasaanku, siapa yang mampu melawanku, akan kubunuh kau….”
Tanpa menoleh ke kiri, siapakah yang ada dibawahnya? Dan tanpa memikirkan siapa yang harus diayominya?
Dengan kakinya tetap mencengkeram Kekuasaannya diseluruh wilayah Nusantara dengan lambang Bhineka Tunggal Ika.
Inilah Gambaran keangkuhan penguasa. Siapakah dia, yang mentang2 berkuasa?
Dan Bangsanya dicengkeram dengan peraturan dan berbagai perundang2annya hingga tak ada tempat untuk meletakkan batok kepala untuk ketenangan jiwanya bagi Bangsanya.
Karena semua Wilayah Nusantara dikuasai atas nama Negara Republik Indonesia, dengan bukti kongkritnya adalah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang ditanda tangani Soekarno.
==========================
Mohon maklum bagi pengagum Soekarno ya:
Cermatilah dalam membaca teks proklamasi 17 Agustus 1945 yang dibacakan dan ditandatangani Soekarno sebagaimana terlampir yang artinya demikian.
1. Proklamasi = Pengumuman/Deklarasi (prok.la.ma.si
[n] pemberitahuan resmi kpd seluruh rakyat; permakluman; pengumuman: -- kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus tahun 1945)
2. Kami Bangsa Indonesia = Soekarno mengatasnamakan bangsa Indonesia (siapa yg memeberikan hak atas nama tsb kepada Soekarno?)
3. Dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia = Soekarno yang mengatasnamakan Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia (Indonesia = merupakan Negara yang akan di dirikan dan dibentuk esok paginya dengan sidang MPRS tgl 18 Agustus 1945 yang mengangkat Soekarno menjadi presidennya)
4. Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dll, diselenggarakan dengan cara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya = Soekarno yang mengatasnamakan bangsa Indonesia menyatakan bahwa hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan (asset milik bangsa Indonesia) dll diselenggarakan dengan cara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (maksudnya dilakukan saat itu dan senantiasa dan seterusnya dalam waktu singkat secara teliti dan cermat, setiap hari, ketika ada kesempatan sekaligus, langsung dihadapan umum dan terbuka dalam merampok dan merampas hak milik bangsa Indonesia yang dibenarkan oleh undang-undang yang mana undang-undangnya pun senantiasa direvisi sesuai dengan kemampuan pelaksana undang-undang tsb secara berkesinambungan)
5. Jakarta 17 Agustus 1845, atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta.
Artinya Soekarno telah proklamirkan kemerdekaan Indonesia dengan mengatasnamakan bangsa Indonesia, dan Indonesia tsb adalah suatu bentuk Negara Republik yang akan dipimpinnya sebasgai Presiden Pertama pada esok harinya dengan siding MPRS tgl 18 Agustus 1945.
Ternyata membuat undang2 dan membuat Negara bisa cepat sekali ya, dalam tempo satu hari, tanpa ada peperangan dan perlawanan dari Belanda dan sekutunya? Kenapa? karena memang bentukan penjajah, dan bekerja sama dengan penjajah, maka Negara Republik Indonesia dibiarkan berdiri sampai 70 tahun ini, dan bangsa Indonesia dirampas haknya dan dijadikan budak-budak pembayar pajak kadang juga dijual ke luar negeri dengan istilah pengiriman TKI. Sementara dari Luar Negeri datang dengan alas an investasi untuk menguasai ekonomi, dan kemudian pejabat pemegang pemerintahannya mendapat kompensasi.
Tidak usah bekerja yang penting management pemerintahan jalan dan tidak kekurangan, kalau mau korupsi, ya korupsinya, toh uang tinggal cetak. Siapa sih yang akan mengadili Pemerintahan Republik Indonesia? Kenyataannya toh kalau rakyat melawan tetap tumbang juga, dari era Orla, Orba sampai reformasi.'](https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpt1/v/t1.0-0/p350x350/1509809_850404361662566_6371405403909195804_n.jpg?oh=a35139d829c94ea63ad634eab9730d42&oe=56F1B24F)


!['==========================
Mohon maklum bagi pengagum Soekarno ya:
Cermatilah dalam membaca teks proklamasi 17 Agustus 1945 yang dibacakan dan ditandatangani Soekarno sebagaimana terlampir yang artinya demikian.
1. Proklamasi = Pengumuman/Deklarasi (prok.la.ma.si
[n] pemberitahuan resmi kpd seluruh rakyat; permakluman; pengumuman: -- kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus tahun 1945)
2. Kami Bangsa Indonesia = Soekarno mengatasnamakan bangsa Indonesia (siapa yg memeberikan hak atas nama tsb kepada Soekarno?)
3. Dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia = Soekarno yang mengatasnamakan Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia (Indonesia = merupakan Negara yang akan di dirikan dan dibentuk esok paginya dengan sidang MPRS tgl 18 Agustus 1945 yang mengangkat Soekarno menjadi presidennya)
4. Hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dll, diselenggarakan dengan cara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya = Soekarno yang mengatasnamakan bangsa Indonesia menyatakan bahwa hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan (asset milik bangsa Indonesia) dll diselenggarakan dengan cara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (maksudnya dilakukan saat itu dan senantiasa dan seterusnya dalam waktu singkat secara teliti dan cermat, setiap hari, ketika ada kesempatan sekaligus, langsung dihadapan umum dan terbuka dalam merampok dan merampas hak milik bangsa Indonesia yang dibenarkan oleh undang-undang yang mana undang-undangnya pun senantiasa direvisi sesuai dengan kemampuan pelaksana undang-undang tsb secara berkesinambungan)
5. Jakarta 17 Agustus 1845, atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta.
Artinya Soekarno telah proklamirkan kemerdekaan Indonesia dengan mengatasnamakan bangsa Indonesia, dan Indonesia tsb adalah suatu bentuk Negara Republik yang akan dipimpinnya sebasgai Presiden Pertama pada esok harinya dengan siding MPRS tgl 18 Agustus 1945.
Ternyata membuat undang2 dan membuat Negara bisa cepat sekali ya, dalam tempo satu hari, tanpa ada peperangan dan perlawanan dari Belanda dan sekutunya? Kenapa? karena memang bentukan penjajah, dan bekerja sama dengan penjajah, maka Negara Republik Indonesia dibiarkan berdiri sampai 70 tahun ini, dan bangsa Indonesia dirampas haknya dan dijadikan budak-budak pembayar pajak kadang juga dijual ke luar negeri dengan istilah pengiriman TKI. Sementara dari Luar Negeri datang dengan alas an investasi untuk menguasai ekonomi, dan kemudian pejabat pemegang pemerintahannya mendapat kompensasi.
Tidak usah bekerja yang penting management pemerintahan jalan dan tidak kekurangan, kalau mau korupsi, ya korupsinya, toh uang tinggal cetak. Siapa sih yang akan mengadili Pemerintahan Republik Indonesia? Kenyataannya toh kalau rakyat melawan tetap tumbang juga, dari era Orla, Orba sampai reformasi.'](https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xtp1/v/t1.0-0/q82/p228x119/11111621_850404418329227_7088021169088971442_n.jpg?oh=dc60f51d6f1602d252bd705bdc29a43e&oe=56D9B2CB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar