Senin, 31 Agustus 2015

Ada 1,3 Juta Anak Cerdas Istimewa di Indonesia




Indonesia
memiliki sekitar 1,3 juta anak usia sekolah yang berpotensi Cerdas
Istimewa dan Bakat Istimewa (CIBI) atau kerap disebut 'gifted-talented'.
Sayangnya, baru 9.500 (0,7%) anak yang sudah mendapat layanan khusus
dalam bentuk program akselerasi/ percepatan.
"Masih
sangat banyak siswa CIBI belum memperoleh layanan pendidikan yang
sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka," kata Sekjen Asosiasi
Penyelenggara, Pengembang, dan Pendukung Pendidikan Khusus untuk Siswa
Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa (Asosiasi CIBI) Nasional, Amril
Muhammad di Jakarta, Selasa (14/12).

Amril
menambahkan seharusnya CIBI perlu mendapatkan akselerasi. Ada dua macam
akselerasi yang dapat dilakukan, yaitu akselerasi kontens base dan
grade base. Disebut akselerasi kontens jika siswa mampu menguasai bidang
ilmu dengan baik. Sementara itu, akselerasi grade jenjang sekolah
seperti siswa yang seharusnya sekolah tiga tahun, bisa dipersingkan
menjadi dua tahun. "Mereka memiliki kecepatan menyerap lebih dari teman
sebayanya," papar Amir.

Perhatian
khusus tidak dimaksudkan untuk melakukan diskriminasi, tetapi
semata-mata untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi siswa. Untuk program akselerasi misalnya, ini
mencakup grade dan konten. Berdasarkan data tahun 2009, dari 260.471
sekolah, baru 311 sekolah yang memiliki program layanan khusus bagi anak
CIBI.

Ia
menyebutkan bahwa sejumlah ciri anak 'gifted-talented' dapat dikenali
antara lain dari kecerdasan intelektualnya yang very superior. Seperti,
skor IQ (Intelligence Quotient) 130 ke atas, dengan menggunakan skala
Wechsler.

Saat
ini ada 311 sekolah yang menyelenggarakan CIBI, di seluruh Indonesia
dari 22 provinsi, baik sekolah negeri maupun swasta, serta 10 madrasah,
dan yang terbanyak di Provinsi Jawa Timur.

Siswa Pintar Dibajak

Siswa
CIBI biasanya diambil oleh perguruan tinggi dari negara luar, seperti
dari Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat. Sekarang Korea Selatan
juga mulai agresif. "Ada sekitar 300 orang lebih bibit unggul kita yang
diambil oleh negara luar, karena mereka mampu memberikan iming-iming
kesejahteraan melebihi dari kita," kata Amir.

Amril
menyebutkan bibit unggul yang diambil itu terutama berada di kota besar
seperti Malang, Semarang, Jakarta, Bandung, dan Makassar. Bahkan di
Singapura, mereka ditawari bekerja sampai usia 55 tahun, sehingga usia
produktifnya habis baru dikembalikan ke Indonesia.

"Nah andaikan kita bisa melakukan yang terbaik untuk mereka, dipastikan Indonesia akan berkembang," katanya.
      
Menurut
dia anak pintar dan cerdas ini mendapat beasiswa dari negara asing,
terutama jalurnya melalui jalur olimpiade-olimpiade. "Jadi kalau ada
lomba olimpiade di luar negeri, kamar anak Indonesia dihampiri oleh
agen-agen asing tersebut, untuk ditawari fasilitas dan segala macamnya,"
terang Amir.

Sementara
itu, perguruan tinggi di dalam negeri tidak melakukan pendekatan itu.
Untuk menjawab permasalahan pembajakan tersebut perlu seluruh pemangku
kebijakan melakukan program yang komprehensif bagi anak-anak
berbebutuhan khusus ini.

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasa

Tentang Kami
http://i.imgur.com/F75e6.jpg

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar didirikan pada Tahun 1921 dan sebagai Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) yang memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar selalu berbenah diri dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan dapat memuaskan dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

GLOBAL & PUBLIC HEALTH PROGRAMS


bigstock-female-doctor-holding-a-stetho-13619459

  • Is a world where 7 million children die before their 5th birthday your dream world?
  • Is a world where 800 women die daily from child birth or pregnancy-related complications, the world of your liking?
  • Is a world where 1billion children live in deprivation the world of your liking?
  • Is a nation where over 800K excess deaths are due to income inequality a nation of your dream?
Nobody wants or deserves their infant, their child, their mother, sister or daughter to die prematurely. We all detest health inequalities. But health inequalities can be reduced and even eliminated. We can address these and more of the health inequalities that we so much detest in our families, communities, in our countries, and around the entire world. We don’t have to wait for that big opportunity that never comes to make change. No, here at GHEP we believe that we can begin with those small changes that collectively and over time make the big changes. And this is how we approach the issues that we work on. We’re agents of social change and we believe in little, progressive steps of change.
GHEP global and public health programs are designed to uniquely work with individuals and communities to address health inequalities. GHEP utilizes proven holistic methods that incorporate and address the social determinants of health—those multidimensional nuggets that underlie health inequalities. Here is just a few of our global and public health programs aimed at addressing health inequalities:
  • Public health and health promotion events
  • African, Caribbean, and Immigrant health outreach
  • Public health research, local and international
  • Global health initiatives
  • Training and capacity building for public health professionals
  • Medical missions to rural and impoverished communities in Ghana and Nigeria
  • Short-term supervised global health internships in Ghana and Nigeria
  • Health equity training and seminars for front line health care professionals serving rural and indigent communities in Ghana and Nigeria

Israel rawat ribuan warga Suriah


Mohammed adalah seorang petani muda, satu dari sejumlah warga Suriah yang mendapatkan bantuan medis di Israel.
Dia berasal dari Deraa, di mana unjuk rasa menentang Presiden Bashar al-Assad dimulai pada tahun 2011, lapor wartawan BBC Paul Adams.
Paling tidak 1.500 warga Suriah telah dirawat sampai sejauh ini, sekitar 20% di antaranya di Rumah Sakit Rambam, Haifa, kata pemerintah Israel.
Militer Israel menemukan mereka di Dataran Tinggi Golan, ditempatkan di perbatasan Suriah yang menandai garis gencatan senjata 1967.
Sejenis kerja sama sekarang tercipta antara warga Suriah yang terluka dan kembalinya mereka setelah dirawat di Israel.
Keberadaan warga Suriah di bangsal dan lorong tempat seperti Rumah Sakit Rambam kemungkinan suatu hal yang biasa, tetapi kasus Mohammed tetap saja dianggap luar biasa.

Dagu titanium

Ketika tiba di rumah sakit pada permulaan bulan November, Mohammed dalam keadaan pingsan dan nyaris meninggal.
Peluru jet militer Suriah merusak bagian bawah wajahnya.
Tetapi salah satu ahli bedah rumah sakit, Dr Yoav Leiser, baru saja kembali dari Jerman mempelajari Implan Khusus Pasien (PSI).
Atasannya, Profesor Adi Rachmiel, memerintahkannya untuk segera menangani Mohammed.
Tiga bulan kemudian, wajah pria tersebut telah "dibuat kembali" dan dia dapat berbicara karena dagu bawah yang terbuat dari titanium.

22 Manfaat Donor Darah


Perrnahkah Mama melakukan donor darah? Beruntunglah jika pernah atau bahkan rutin melakukannya.

Ada 22 manfaat dengan mendonorkan darah kita seperti yang disebutkan dalam acara "A Drop for Hopes", sebuah acara peringatan hari donor darah sedunia tanggal 14 Juni 2013. A Drop for Hopes merupakan kerjasama Tupperware dengan Palang Merah Indonesia yang bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai manfaat donor darah.

Apa saja manfaatnya?
1.  Bentuk kepedulian terhadap sesama
2.  Memperpanjang hidup oran lain
3.  Membantu hidup orang lain
4.  Satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa
5.  Membantu menurunkan berat badan
6.  Membantu membakar kalori
7.  Deteksi dini resiko kesehatan
8.  Melindungi jantung
9.  Mencegah stroke
10. Mengatur kontrol kesehatan
11. Meningkatkan sel darah merah
12. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal
13. Meningkatkan kesehatan psikologis
14. Membantu sirkulasi darah
15. Memaksimalkan darah dalam paru-paru
16. Menurunkan zat seng dalam darah
17. Memperbaharui sel darah baru
18. Mencegah resiko kesehatan
19. Mencegah penyakit langka
20. Menghilangkan kaku di pundak
21. Mengalahkan kelebihan zat besi
22. Mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individu

Syarat Untuk Menjadi Donor Darah


Mon, 31-Aug-2015
Untuk melakukan acara donor darah dapat menghubungi bagian recruitmen di no 3906666 ext 317 atau 306 :: Bantulah saudara-saudara kita yang tertimpa bencana..!! :: bantuan anda dapat disalurkan ke PMI Prov.DKI Jakarta melalui : Rekening BNI Cab. Kramat No : 001.0539529, Rekening BRI Cab. Kramat No : 03350.10.000.105.304 dan Rekening CIMB Niaga Cab. Slipi No : 237.01.00.140.00.4 :
pmi-dki

Syarat Untuk Menjadi Donor Darah

APA YANG DIMAKSUD DONOR DARAH ?
Donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Semua orang dapat menjadi donor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku.

 
APA SYARAT SYARAT UNTUK MENJADI DONOR DARAH ?
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
3. Berat badan minimal 45 kg.
4. Tekanan darah :
    - sistole 100 - 170
    - diastole 70 - 100
5. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%
6. Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 1 tahun)
JANGAN MENYUMBANGKAN DARAH JIKA :
1. Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
2. Menderita kanker
3. Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)
4. Menderita kencing manis (diabetes militus)
5. Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
6. Menderita epilepsi dan sering kejang
7. Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
8. Mengidap sifilis
9. Ketergantungan Narkoba.
10. Kecanduan Minuman Beralkohol
11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
12. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.
KAPAN HARUS MENUNDA UNTUK MENYUMBANGKAN DARAH
1. Sedang sakit demam atau influenza, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
2. Setelah cabut gigi, tunggu 5 hari setelah sembuh.
3. Setelah operasi kecil, tunggu 6 bulan.
4. Setelah operasi besar, tunggu 12 bulan.
5. Setelah tranfusi, tunggu 1 tahun.
6. Setelah tatto, tindik, tusuk jarum, dan transplantasi, tunggu 1 tahun.
7. Bila kontak erat dengan penderita hepatitis, tunggu 12 bulan.
8. Sedang hamil, tunggu 6 bulan setelah melahirkan.
9. Sedang menyusui, tunggu 3 bulan setelah berhenti menyusui.
10. Setelah sakit malaria, tunggu 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria.
11. Setelah berkunjung pulang dari daerah endemis malaria, tunggu 12 bulan.
12. Bila tinggal di daerah endemis malaria selama 5 tahun berturut-turut, tunggu 3 tahun setelah keluar dari daerah tersebut.
13. Bila sakit tipus, tunggu 6 bulan setelah sembuh.
14. Setelah vaksin, tunggu 8 minggu.
15. Ada gejala alergi, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
16. Ada infeksi kulit pada daerah yang akan di tusuk, tunggu 1 minggu setelah sembuh.
PEMESANAN TANGGAL PELAKSANAAN MU 
1. Melalui himbauan yang dikirimkan oleh UTDD
2. Penyesuaian tanggal atau permintaan :
a. Untuk hari kerja : minimum 2 - 3 bulan sebelum pelaksanaan.
b. Untuk hari minggu : disesuaikan dengan jadwal MU yang ada di MU
3. Jika jumlah calon donor 500 - 1000 konfirmasi min 6 bulan - 1 tahun
4. Konfirmasi ulang perlu dilaksanakan 2 minggu sebelum pelaksanaan MU
5. Bila terjadi pembatalan, mohon memeberitahukan segera ke bagian penjadwalan donor PMI DKI Jakarta.
PELAKSANAN DONOR 
1. Jumlah calon donor yang didaftarkan minimal 75 orang
2. Jumlah perolehan donor yang berhasil diambil minimal 80% dari calon pendonor yang terdaftar.
3. Apabila pendonor yang berhasil diambil kurang dari 80%, maka akan kami ingatkan kepada kordinator instansi tersebut per telpon untuk meningkatkan perolehannya dalam pelaksanaan berikutnya dan apabila dalam pelaksanaan berikutnya masih kurang dari 80%, maka akan kami ingatkan kembali yang ketiga kalinya dan selanjutnya kami sarankan untuk rombongan ke PMI DKI Jakarta atau bergabung dengan instansi lain yang terdekat.
4. Pelaksanaan Donor  Darah untuk Mobil Unit di instansi maksimal 3 jam untuk menjaga kualitas darah yang baik.
BEBERAPA PANDUAN DONOR DARAH 
1. Tidur minimal 4 jam sebelum donor.
2. Makanlah 3 - 4 jam sebelum menyumbangkan darah. jangan menyumbangkan darah dengan perut kosong.
3. Minum lebih banyak dari biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas)
4. Setelah donor beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum kembali beraktifitas.
5. Kembali bekerja setelah donor darah tidak berbahaya untuk kesehatan.
6. Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari mengangkat benda berat selama 12 jam.
7. Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan stamina.

 
APA YANG PERLU DISIAPKAN BILA AKAN MENYUMBANGKAN MELALUI MOBIL UNIT (MU)?
1. Minimal jumlah calon donor 75 orang.
2. Menyediakan ruangan yang luasnya sesuai dengan banyaknya donor, bersih, ventilasi cukup dan teduh (tidak di bawah sinar matahari) dengan fasilitas air bersih dan tempat parkir untuk bus mobil unit.
3. Menyediakan minimal 4 meja dan sejumlah kursi sesuai jumlah donor.
DIMANA BISA MENYUMBANG DARAH?
1.UNIT TRANSFUSI DONOR DARAH DAERAH 
PMI DKI JAKARTA
Jln. Kramat Raya No. 47, Jakarta Pusat, Telp. (021) 390.6666, 390.9259
2. LIMA (5) POSKO PMI CABANG , yaitu :
a. PMI Cabang Jakarta Utara, Jln. Plumpang Semper No. 54, Jakarta Utara, Telp.(021) 4393.5630, Fax.(021) 4393.2296
b. PMI Cabang Jakarta Timur, Jln. I Gusti Ngurah Rai Klender, Jakarta Timur, Telp.(021) 8611.832, Fax. (021) 8611.832
c. PMI Cabang Jakarta Pusat, Jln. Pecenongan No. 82, Jakarta Pusat, Telp.(021) 3841.474, Fax. (021) 3500.572
d. PMI Cabang Jakarta Selatan, Jln. Raya Condet Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Telp.(021) 7981.871, Fax. (021) 7981.871
e. PMI Cabang Jakarta Barat, Jln. Perdana No. 12 Jelambar, Jakarta Barat, Telp.(021) 5606.378, Fax.(021) 6193.025

UPDATE STOCK DARAH

Per : 13-August-2015 Jam 10:43 WIB

Gol.Darah Jenis Komponen darah

WB TC PRC
A 1 130 257
B 17 207 648
AB 1 70 175
O 27 240 607

Informasi

Rek. SumbanganBanner 2Bulan DanaMobil Unit
Banner 2

Follow Us on Twitter

Minggu, 30 Agustus 2015

Tingkatkan Pelayanan RSUD Pacitan Tambah Ruang Rawat Inap




Pelayanan di RSUD Pacitan kini semakin diperbaiki. Salah satunya adalah
dengan membangun gedung rawat inap empat lantai. Pembangunan gedung ini
sebagai upaya untuk menambah jumlah ruang rawat inap, sehingga masalah
keterbatasan daya tampung rawat inap bisa diatasi.



Bupati Pacitan, Indartato saat meninjau ruang rawat inap RSUD Pacitan (foto: Humas Pemkab Pacitan)

Gedung rawat inap berlantai empat ini dibangun di kompleks RSUD Pacitan
menghadap ke utara berhadapan langsung dengan Polres Pacitan. Dilansir
dari halaman website Humas Pemkab Pacitan, gedung yang dinamai "Paviliun
Wijaya Kusuma" ini berkapasitas 36 tempat tidur dan sebagian sudah
digunakan untuk merawat pasien.



Pembangunan gedung Paviliun Wijaya Kusuma dibiayai dengan APBD Kabupaten
Pacitan. Untuk Tahun 2015 saja anggarannya mencapai Rp 6 milliar lebih.
Pengerjaannya ditargetkan selesai sepenuhnya pertengahan tahun ini.
Ruangan VIP ini juga melayani pengguna kartu BPJS mandiri.



Sementara itu pelayanan bagi pasien kelas 3 juga terus ditingkatkan
dengan menambah ruang rawat inap. Ruang rawat inap kelas 3 ini antar
tempat tidur seluruhnya dilengkapi sekat kaca. Hal ini untuk memberi
kenyamanan dan privasi bagi masing-masing pasien rawat inap.



"Kelas tiganya sudah sendiri-sendiri, ruangan sendiri-sendiri. Jadi kita
lebih memberikan privasi lebih tinggi kepada pasien kelas tiga. Dan ini
gedung yang sudah tua akan dilakukan renovasi," terang Iwan Darmawan,
Direktur RSUD Pacitan kepada wartawan.





Tingkatkan Pelayanan RSUD Pacitan Tambah Ruang Rawat Inap




Pelayanan di RSUD Pacitan kini semakin diperbaiki. Salah satunya adalah
dengan membangun gedung rawat inap empat lantai. Pembangunan gedung ini
sebagai upaya untuk menambah jumlah ruang rawat inap, sehingga masalah
keterbatasan daya tampung rawat inap bisa diatasi.



Bupati Pacitan, Indartato saat meninjau ruang rawat inap RSUD Pacitan (foto: Humas Pemkab Pacitan)

Gedung rawat inap berlantai empat ini dibangun di kompleks RSUD Pacitan
menghadap ke utara berhadapan langsung dengan Polres Pacitan. Dilansir
dari halaman website Humas Pemkab Pacitan, gedung yang dinamai "Paviliun
Wijaya Kusuma" ini berkapasitas 36 tempat tidur dan sebagian sudah
digunakan untuk merawat pasien.



Pembangunan gedung Paviliun Wijaya Kusuma dibiayai dengan APBD Kabupaten
Pacitan. Untuk Tahun 2015 saja anggarannya mencapai Rp 6 milliar lebih.
Pengerjaannya ditargetkan selesai sepenuhnya pertengahan tahun ini.
Ruangan VIP ini juga melayani pengguna kartu BPJS mandiri.



Sementara itu pelayanan bagi pasien kelas 3 juga terus ditingkatkan
dengan menambah ruang rawat inap. Ruang rawat inap kelas 3 ini antar
tempat tidur seluruhnya dilengkapi sekat kaca. Hal ini untuk memberi
kenyamanan dan privasi bagi masing-masing pasien rawat inap.



"Kelas tiganya sudah sendiri-sendiri, ruangan sendiri-sendiri. Jadi kita
lebih memberikan privasi lebih tinggi kepada pasien kelas tiga. Dan ini
gedung yang sudah tua akan dilakukan renovasi," terang Iwan Darmawan,
Direktur RSUD Pacitan kepada wartawan.





Fungsi Lambang Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah









Lambang Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah memiliki dua fungsi yaitu sebagai tanda pelindung dan tanda pengenal.
Konvensi Jenewa 1949 sebagai bagian
Hukum Humaniter Internasional (HHI), mengenal adanya prinsip pembedaan,
yaitu prinsip untuk membedakan kombatan (peserta tempur) dan non
kombatan (bukan peserta tempur), seperti penduduk sipil dan kesatuan
medis militer.
Lambang sebagai Tanda Pengenal,
berfungsi untuk menandakan bahwa penggunaannya adalah pihak yang terkait
dengan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional:
  • Komite Internasional Palang Merah (ICRC)
  • Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC)
  • Perhimpunan Nasional
Fungsi lambang menurut Konvensi Jenewa sebagai Tanda Pembeda:
1. Sebagai Tanda Pelindung: agar dilindungi & tidak diserang oleh pihak yang berperang, hanya dipakai :
  • dalam situasi perang
  • oleh Dinas Kesehatan Angkatan Perang dan ICRC
  • oleh Perhimpunan Nasional atas izin Militer
  • Begitu juga Petugas Kesehatan Sipil hanya boleh memakai apabila seizin Militer.
Tanda Pelindung: Berukuran besar/di ban lengan kiri dan tidak ditambah gambar lain.
Tanda Pelindung: Berukuran besar/di ban lengan kiri dan tidak ditambah gambar lain.

Rumah sakit di Yerusalem tak hanya sembuhkan penyakit fisik
















Ramallah – Dua pekan lalu, beberapa surat kabar internasional mewartakan orang-orang Suriah yang terluka dibawa ke rumah sakit-rumah sakit di Israel untuk perawatan. Berita ini mengingatkan saya akan peran penting dunia kedokteran dalam membantu saya mengenal “pihak lain”, di luar sejumlah faktor yang memengaruhi hubungan Israel dan Palestina.

Tigapuluh lima tahun silam, saya mendengar sendiri keluarga bibi saya mengungkapkan terima kasih yang mendalam ke para staf medis di Rumah Sakit Hadassah Ein Karem yang terletak di kawasan Yahudi di Yerusalem Barat. Mereka menyelamatkan nyawa anak bibi saya, Asad, setelah dioperasi jantung terbuka oleh para ahli bedah Israel.

Saya menyaksikan rasa kemanusiaan dan profesionalisme yang sama tujuh tahun kemudian, ketika sepupu saya, Bassem, dioperasi jantung terbuka di rumah sakit yang sama. Stafnya – para dokter dan perawat – ramah-ramah. Seorang dokter Yahudi dan seorang perawat berbicara kepada saya tentang kondisi Bassem dengan penuh empati dan dukungan, sembari meminta pertolongan Tuhan.

Kendati konflik Arab-Israel senantiasa menggelayuti pikiran kami, saya mengapresiasi pendekatan kemanusiaan yang luar biasa dari rumah sakit ini.

Sebagai balasannya, saya pun mendoakan pasien-pasien Yahudi agar lekas sembuh. Saya menyaksikan keluarga-keluarga pasien Palestina dan juga Yahudi, berbagi harapan agar orang-orang yang mereka cintai bisa disembuhkan. Meskipun terkadang terkendala oleh bahasa, kami berbagi rasa empati yang bisa dengan mudah dirasakan. Kami tidak peduli apakah seorang pasien itu orang Arab atau Israel, mereka semua manusia yang patut mendapat perawatan yang mereka butuhkan.

Ini baru salah satu dari sedikit pengalaman bertemu dengan orang-orang Yahudi Israel. Sebelumnya saya pernah bertemu dengan beberapa prajurit yang menangkap sepupu saya. Lain kali saya bekerja dengan seorang pedagang Yahudi keturunan Irak yang membeli anggur kami dan menjualnya di sebuah kedai di pasar buah Mahane Yehuda di Yerusalem. Ia bisa berbicara dalam bahasa Arab dengan lancar.

Tetapi, saya tidak pernah membayangkan suatu hari akan bertemu dengan orang-orang Yahudi Israel di rumah sakit, saat mereka dengan hati-hati merawat sepupu saya, yang saudaranya mendekam di penjara Israel selama empat tahun. Pengalaman-pengalaman ini menumbuhkan benih kesadaran saya bahwa ada saluran-saluran untuk rekonsiliasi dan kerjasama antara Palestina dan Israel.

Selain lewat beberapa kunjungan ke rumah sakit di Israel, saya juga pernah mendengar cerita-cerita lain dari orang-orang Palestina tentang perawatan penuh kasih terhadap orang-orang Arab di rumah sakit-rumah sakit Israel yang berkisar seputar kesetaraan dan profesionalisme yang diterapkan.

Cerita-cerita sepupu saya tentang pasien-pasien Israel yang ia temui ketika menjenguk saudaranya pada 1990-an di Rumah Sakit Hadassah Ein Karem, misalnya, menunjukkan adanya rasa solidaritas di antara pasien-pasien Israel dan Palestina serta keluarga mereka.

Mungkin sulit untuk membaca isi hati orang-orang Israel, namun seiring dengan setiap kunjungan untuk menjenguk sepupu saya, tumbuh rasa respek di antara pasien dan staf di rumah sakit. Orang-orang Israel pada umumnya mengenal orang Arab karena mereka berjumpa di Israel, di mana terdapat banyak warga Arab Israel. Namun di rumah sakit ini, potensi persahabatan, kerjasama dan interaksi dengan orang-orang Palestina dari Tepi Barat terasa lebih besar.

Tiga tahun lalu, saya bertemu dengan seorang perempuan Israel di sebuah pantai di Haifa yang memiliki putra yang mengidap sindrom Down. Pada awalnya, saya mendekati mereka dan bermain dengan si anak. Ia merespon dengan riang dan sang ibu pun senang. Kami berbincang tentang kelahirannya, betapa sulit membesarkannya dan bahwa ia dibantu oleh seseorang. Kami membicarakan tentang keprihatinan dan kepentingan bersama kami. Perhatian terbesarnya tertuju pada anaknya dan ketertarikan saya terhadap putranya telah menutup jarak di antara kami. Hal-hal seperti inilah yang bisa menyatukan kita.

Dalam setiap operasi bedah penting yang dilakukan di rumah sakit Israel, terdapat peluang bagi belas kasih dan hubungan antarmanusia. Saya berharap peluang-peluang yang didapatkan dalam “kedokteran perdamaian” ini bisa juga ditemukan di luar rumah sakit. Interaksi-interaksi semacam ini bisa menjadi kunci untuk memecahkan konflik ini dan semua penyebab kebencian dan konflik.

###
###

Sabtu, 29 Agustus 2015

Medical & Medicine Dictionary

Cover art

Medical & Medicine Dictionary

Rated for 3+
You don't have any devices

Rumah Sakit Siloam Internasional Akan Masuk Jember

 

 

Annisa Margrit Jum'at, 06/02/2015 10:00 WIB
Bisnis.com, JAKARTA—PT Siloam International Hospitals Tbk. akan membuka 12 rumah sakit tahun ini, sebagai bagian pengembangan 30 rumah sakit baru hingga 2017.

Corporate Secretary Siloam International Hospitals (SILO) S. Budisuharto mengatakan tujuh di antaranya adalah rumah sakit besar dan berlokasi di Yogyakarta, Bogor, Jember, LubukLinggau, Bau Bau, Labuan Bajo, dan Semarang.

Sementara, lima lainnya adalah klinik atau rumah sakit kelas D. Lokasinya di Grand Mall Bekasi, apartemen 9 Residence Mampang, Pluit Village, Lippo Kuningan Tower, dan Depok Town Square.

“Untuk rumah sakit besar rata-rata butuh Rp200 miliar-Rp250 miliar, sedangkan yang kecil satunya sekitar Rp20 miliar karena tempat kami sewa,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (5/2/2015).

Pembangunan ketujuh rumah sakit besar sudah dimulai sejak 2014 dan akan beroperasi seluruhnya tahun ini. Lima rumah sakit lainnya bakal dibangun pada kuartal I/2015 dan di harapkan rampung sepenuhnya pada akhir tahun.

Menurut Budisuharto, kebutuhan investasi pembangunan rumah sakit berskala besar ditanggung oleh induk perusahaan yaitu PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).

Adapun dana pengembangan klinik atau rumah sakit yang berskala kecil berasal dari kas internal SILO.

Merujuk pada laporan keuangan perseroan, per kuartal III/2014 kas internal SILO tercatat sebesar Rp398,95 miliar. Jika rencana pembangunan lima rumah sakit kecil terealisasi seluruhnya, perusahaan mesti mengeluarkan Rp100 miliar.

Sayangnya, dia enggan menyebutkan anggaran belanja modal SILO tahun ini secara keseluruhan. Namun, akhir bulan lalu CEO Lippo Group James Riady menyatakan pihaknya menyiapkan Rp5 triliun untuk ekspansi sektor kesehatan dan properti, yang dipegang
oleh LPKR dan SILO.

Budisuharto menerangkan pihaknya tertarik mengembangkan rumah sakit bertipe kecil sebagai upaya jemput bola pasien.

“Supaya traffic pasien tidak ke Siloam besar semua. Pasien di Pluit banyak, dokter kami yang tinggal di sana juga banyak. Jadi, kenapa tidak?”

Saat ini, perseroan sudah memiliki 20 rumah sakit di seluruh Indonesia. Dengan tambahan 12 rumah sakit baru, maka di akhir 2015 jumlahnya akan menjadi 32. Tahun depan, setidaknya bakal ada empat rumah sakit lain yang selesai dibangun.

JERUSALEM WALK IN MEDICAL CLINIC PRIVATE MESICAL CLINIC FOR ISRAELIS AND TOURISTS.





Jerusalem Medical Walk-in Clinic is a Jerusalem based clinic serving tourists and Israelies. Located in Malcha with easy access to major roads and free parking, Dr. Dalhia More and Dr. Chana Cohen are experienced family physicians serving the community for many years. Languages spoken are English, French, Hebrew and German. Same day appointments available in the clinic with optional home/hotel visits and telephone consultation.




R. GUNTUR MAHARDIKA ~: JERUSALEM WALK IN MEDICAL CLINIC PRIVATE MESICAL C...



JERUSALEM WALK IN MEDICAL CLINIC PRIVATE MESICAL CLINIC FOR ISRAELIS AND TOURISTS.



Jerusalem Medical Walk-in
Clinic is a Jerusalem based clinic serving tourists and Israelies.
Located in Malcha with easy access to major roads and free parking, Dr.
Dalhia More and Dr. Chana Cohen are experienced family physicians
serving the community for many years. Languages spoken are English,
French, Hebrew and German.

Same day appointments available in the clinic with optional home/hotel
visits and telephone consultation.




Doctor’s Home Visits in Tel Aviv, Herzliya & Surrounding Area

Medical Services.

Medical services for travellers, ex-pats, students