Senin, 30 November 2015

Ciri Keluarga Harmonis, Membentuk keluarga tangguh, tidak saja berlaku bagi mereka yang sudah dikaruniai buah hati.


Tangguh berarti mampu merespons secara positif perkembangan dan peristiwa yang terjadi pada setiap anggota keluarga. Memiliki keluarga tangguh adalah harapan semua keluarga. Namun setiap keluarga memiliki perjalanan yang selalu dinamis, berubah dan berkembang sebagai respons terhadap perubahan anggota keluarga secara individual. Apalagi di jaman sekarang ini, keluarga mengahadapi lebih banyak lagi tantangan.

Membentuk keluarga tangguh, tidak saja berlaku bagi mereka yang sudah dikaruniai buah hati. Bagi pasangan yang belum dikaruniai putra dan putri, kesempatan emas untuk membuat fondasi keluarga tangguh bisa dibangun. Mulai dengan membina hubungan suami istri yang penuh kasih saying, senantiasa menciptakan suasana damai di rumah, saling terkait dalam suka maupun duka, hingga merencanakan bagaimana merencanakan hal ini semua pada anak-anak.

Selanjutnya, ini adalah gambaran sebuah keluarga tangguh seperti yang didapatkan oleh SDS yaitu:
  1. Memiliki system keyakinan dalam keluarga yang positif, hal ini memengaruhi cara keluarga memandang masalah, krisis dan peristiwa traumatic. Sudut pandang yang positif terhadap krisis akan membuat keluarga mampu mencari solusi-solusi efektif dalam mengatasi masalah.
  2. Memiliki hubungan antar anggota keluarga yang penuh kasih sayang, suasana damai, kebaikan (saling terkait dalam suka maupun duka).
  3. Dapat mengembangkan komunikasi yang efektif antar anggota keluarga.
  4. Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menggunakan sumber-sumber kekuatan pribadi juga keluarga secara keseluruhan untuk saling membantu dan bangkit kembali dalam situasi krisis.
  5. Anggota keluarga berkomunikasi dengan pesan-pesan yang jelas, saling menghargai pendapat serta perasaan orang lain.
  6. Orangtua berperan sebagai sumber dan penggali ide, sekaligus mendorong anak-anak untuk mengungkapkan ide-ide mereka.

Minggu, 29 November 2015

Arti Sakinah Mawaddah Warahmah dalam Perkawinan



Setiap pernikahan yang dilakukan oleh kaum muslim dan muslimah, pasti bertujuan untuk mendapatkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Namun jika ditelisik lebih lanjut apa makna sebenarnya dari sakinah, mawaddah warahmah, belum tentu semua pasangan yang menikah itu tahu maknanya.
Baiklah kita pelajari bersama makna kalimat tersebut. Sakinah adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang artinya tenang, tentram, aman, dan juga bisa diartikan terlindungi. Asal mula digunakannya istilah sakinah untuk sebuah pernikahan adalah al Qur’an surah 30:21, dimana tertulis tentang jodoh yang dapat menentramkan satu dan lainnya.
Jadi bila sebuah pernikahan sudah mendapatkan ketenangan, ketentraman pada setiap anggota keluarga, maka dikatakan mereka sudah sakinah. Namun bila sebuah pernikahan tidak memberikan ketenangan, ketentraman, serta kedamaian, maka belum mencapai sakinah.
Lantas apa yang dimaksud dengan mawaddah wa rahmah? Mawaddah bisa diartikan cinta. Sebuah keluarga yang telah mencapai sakinah atau ketentraman, biasanya akan meningkat menjadi mawaddah. Jadi pasangan yang telah mendapatkan tingkat sakinah, baru bisa merasakan mawaddah yang sesungguhnya.
Lalu Rahmah, diartikan berasal dari sifat Allah SWT Ar Rahman. Pasangan suami istri akan diberikan rahmad dari Alloh, karunia, kasih sayang yang lebih bersifat ruhiyah atau qolbiyah.
Berbeda dengan mawaddah yang lebih bersifat fisik, maka rahmah tak lagi menilai fisik dan duniawi. Melainkan lebih pada kasih sayang karena iman. Nah, ini adalah ingkat paling tinggi, sebuah rumah tangga dapat bertahan dari berbagai cobaan bila sudah mendapatkan rahmad dari Alloh SWT. Tujuan berumah tangga mereka bukan lagi hanya semata masalah duniawi, melainkan sudah sampai ke keimanan bersama. Semoga semua pasangan muslim dna muslimah mampu mendapatkan derajat ini.

Was this the real life Titanic love story? The untold story of the romance between stonemason and tycoon's wife


A real life love story between a first class passenger of the Titanic and a man from a lower class has been uncovered involving one of the ill-fated liner's most well known passengers.
Emilio Portaluppi paid £12, 14s, 9d, for a second class ticket, while Madeleine Talmage Astor, wife of tycoon John Jacob Astor, was in first class on a £247, 10s, 9d ticket.
Portaluppi, who died aged 93 in 1974, was always a gentleman and never revealed the true extent of his association with Mrs Astor even after surviving the disaster, but evidence from interviews he gave in his later life have come up with a connection between the two.
Second class passenger Emilio Portaluppi (left) had a crush on first class survivor Margaret Astor (right)
A documentary to be aired on the Italian version of the History Channel will tell the story of 37 of the country's citizens who were on board - only three survived.
He had a crush on Mrs Astor, according to news.discovery.com, and it was through her and her husband that he not just came to be on Titanic, but actually travelled first class as a guest of the Astors.

TITANICS RICHEST PASSENGERS

  • John Jacob Astor IV was born into one of America's most prominent and richest family's and was the wealthiest passenger to die on-board the Titanic
  • A noted investor, hotelier and inventor, Astor served as a lieutenant colonel in the Spanish-American war of 1898
  • He was one of the 1,541 people who died the night of 15 April 1912 after making sure that his eight-month pregnant wife had made it on board a life-boat and escaped
  • Was reportedly last seen smoking a cigar on the deck of the doomed luxury liner
  • Was recovered from the freezing Atlantic Ocean on April 22
  • He was wearing a blue serge suit, brown boots with red rubber soles and a brown flannel shirt when he perished
  • Astor was fished out of the sea still with his gold watch, gold and diamond cuff-links, £225 in Pounds Sterling, $2,440 in American Dollars and £5 in gold
  • He was worth $150 million in 1912
His story mirrors much of James Cameron's depiction of Jack Dawson in the 1997 film and is thought to be one of the starting points for the movie.
Like Dawson, Portaluppi was a passenger on the ship through a stroke of luck and he was invited to join first class passengers for dinner on the night that Titanic hit the iceberg.
He was a well-respected stonemason having worked on the reliefs of the New York Stock Exchange Building and was considered to have an extraordinary talent.
He had been to Italy to visit his family and was returning to Milford, New Hampshire. He had originally been booked onto one of the White Star line's other ships, Oceanic II.
However, he received a telegram from the Astors inviting him to join them on Titanic as they returned from a holiday in Egypt.
They, it appears, wanted him to use his skills on statues outside their Newport villa.
Claudio Bossi author of a book entitled Titanic, told Discovery News 'Only in the last years of his life, when he returned to Italy, he told the tale of his Titanic journey to local journalists.'
Portaluppi's survival is shrowded in mystery as his own account of events changed with different tellings.
He did not talk about the disaster until late in his life, but the exact circumstances are unknown.
Portaluppi was not supposed to be on the Titanic, but the Astor's invited him on and he was given first class travel
Portaluppi gave different accounts of his survival once the boat went down, among them was that he stayed on a piece of floating ice
Portaluppi's life on Titanic has been compared to that of Jack Dawson, played by Leonardo di Caprio in the 1997 film, Titanic, in which he starred opposite Kate Winslet
That he was on lifeboat number 14 when he was picked up by Carpathia is all we know for certain.
After being awoken by the noise of the iceberg or an explosion in the engine room, he went on deck.
One version Portaluppi gave was that he jumped into the sea and swam to a large piece of floating ice, keeping afloat until he was picked up by one of the lifeboats.
Another, less likely account, was that he went to get into a boat that was half full but fell into the water and swam for two hours until he was plucked from the sea.
In his claim for $25,000 compensation against the ship's owners, he said: 'I was in the water of the Atlantic Ocean for upward of two hours, suffering excruciating pain of body and agony of mind, and have been and will be caused great pain and suffering.'
It was also claimed at the time of the sinking that he had clambered into a lifeboat dressed as a woman. Indeed, when Carpathia sent a list of survivors his name was put down as 'Mrs Portaluppi'.
After surviving Titanic he went on to become a soldier in the Italian Army during World War I and married for a second time despite never divorcing his first wife.
Mrs Astor re-married during World War One, losing the fortune that she inherited from her husband.

Read more: http://www.dailymail.co.uk/news/article-2130481/The-real-Titanic-love-story-Documentary-charts-romantic-link-second-class-passengers.html#ixzz3su5tJeD9
Follow us: @MailOnline on Twitter |

R. GUNTUR MAHARDIKA: Widyawati Sophan Sophian Pengantin Remadja 1971



Widyawati Sedih, Pernikahan Roma Tanpa Sophan Sophiaan

By
Liputan6.com, Jakarta:
Artis yang berjaya di era 70-an hingga 80-an Widyawati menggelar
pernikahan putra keduanya Roma Juliano Prakarsa dengan Pingkan di Hotel
Sultan, Jakarta, Jumat (4/12) kemarin siang. Kendati acara berlangsung
meriah, raut duka tidak bisa disembunyikan dari wajah Widyawati.



Bisa jadi, hal itu lantaran ketidakhadiran sang suami, Sophan Sophiaan,
yang telah dipanggil Yang Maha Pencipta. Dramatiknya lagi, Widyawati
membiarkan bangku yang mestinya diduduki Sophan di sebelahnya, tetap
kosong.



"Seperti biasa orang nikah pasti bahagia. Ya, saya gembira tapi juga
sedih karena tak ada Om (Sophan Sophiaan). Dan itu sangat berat buat
saya. Soalnya, apa-apa kita selalu berdua, sih. Jadi, ya terasa sekali,"
kata Widyawati seperti dikutip tayangan Hot Shot di SCTV.



Selain itu, Widyawati juga mengaku merasa ada yang kurang sesaat sebelum
acara akad nikah digelar. "Sejak kemarin siraman sudah terasa beda.
Terasa kehilangan. Saya merasakan lain ketika pernikahan Romy. Sebab,
pas ada Sophan. Jadi semua lancar. Tapi kali ini, seperti berantakan.
Kalau menurut saya, lho," aku Widyawati.



Ternyata, hal itu juga dialami sang pengantin, Roma. "Kurangnya, nggak ada almarhum papa saya," kata Roma.



Sementara kakak Roma, Romy, menuturkan, ayahnya sebagai sosok yang perfeksionis. "Sewaktu saya menikah bener-bener sibuk semua. Dia orangnya detail. Jadi, ya itulah persiapan kita kemarin. Seperti ada yang kurang. Ada sesuatu yang hilang," katanya.



Pada malam harinya, acara resepsi digelar. Nampak hadir sederet artis
seperti, Frans Tumbuan dan Rima Melati, Krisdayanti, Roy Marten dan Ana
Maria, Wulan Guritno, Tora Sudiro, dan Baim Wong. Menko Perokonomian
Hatta Rajasa, mantan Mennegpora Adhyaksa Dault, dan mantan Gubernur DKI
Jakarta Sutiyoso, juga terlihat ditengah acara. Selengkapnya, simak video berita ini.(BON)

R. GUNTUR MAHARDIKA: RANO KARNO ~ RIA IRAWAN ~^~ SETANGKAI ANGGREK BULAN



LIRIK LAGU Setangkai Anggrek Bulan

Setangkai Anggrek Bulan

Yang Hampir Gugur Layu

Kini Segar Kembali

Entah Mengapa...



*

Bunga Anggrek Yang Kusayang

Kini Tersenyum Berdendang

Bila Engkau Berduka

Matahari Tak Bersinar Lagi...



Hatiku...untukmu...

Hanyalah Untukmu

Ku Serahkan...

Ku Dambakan...



Dirimu...dewiku...

Permata Hatiku

Ku Bayangkan...

Disetiap Waktu...



Bagai Embun Pagi Hari

Bunga-bunga Segar Lagi

Berkembanga Harapan Hati

Hari Bahagia...menanti...

Sabtu, 28 November 2015

Roma inclusion newsletter. by WHO/Europe in cooperation with the European Commission


The purpose of this newsletter is to share information and resources relevant for Roma inclusion, and thereby support current efforts to strengthen the different components of national Roma integration strategies or sets of policy measures in the EU and action plans for the Decade of Roma Inclusion. The newsletter is published by WHO/Europe in cooperation with the European Commission – Directorate-General for Health and Food Safety (DG SANTE) and the Interuniversity Institute of Social Development and Peace at the University of Alicante, Spain (WHO Collaborating Centre on Social Inclusion and Health)

Sidney Health Center Providers


Sidney Health Center’s medical staff includes a strong complement of primary care providers and surgical specialists. Providers may be sorted by area of practice or alphabetically. To find out more about a particular provider, simply click on the provider’s name.

If you need help finding a medical provider or scheduling a doctor’s appointment, call the Sidney Clinic receptionist at (406) 488-2510. She will assist you in scheduling an appointment in a prompt and hassle-free manner.

Amsterdam Health & Technology Institute Building Global Network for Innovation


In November 2014, the Amsterdam Institute for Global Health and Development launched the Amsterdam Health & Technology Institute (AHTI) in partnership with the Duke Global Health Institute (DGHI) and the city of Amsterdam. The institute was founded in response to a call from the city of Amsterdam for proposals to create an applied technology institute in Amsterdam. 
Since November, AHTI staff and collaborators, including faculty from DGHI and other Duke departments, have been advancing AHTI’s mission of improving health and achieving better quality health care at lower cost. They’re establishing an infrastructure for their work, initiating projects, sharing best practices in clinical innovations and engaging in international faculty exchanges.
AHTI is focusing on three key strategies to fulfill this mission:
  • Attract health and technology talent to Amsterdam 
  • Build a portfolio of innovative research 
  • Develop capacity for entrepreneurship
AHTI’s projects will focus primarily on health care issues and solutions related to aging and helping people manage chronic diseases outside of the hospital setting.

“Living Labs” Help Spread Great Ideas

To support and enhance their work, AHTI is cultivating a network of “living labs” across the world. Living labs are places where experts from varied disciplines can develop, launch, and test new technologies and other innovations. AHTI is building this network based on existing partnerships, with labs currently in Nairobi, Shanghai, Amsterdam and Durham.
Ann Lore, senior manager of international partnerships at DGHI and AHTI’s director of operations, emphasizes that innovative ideas know no borders. The concept of living labs helps facilitate the exchange and development of ideas across countries and cultures—whether they’re initiated in high-, middle- or low-income countries. “At AHTI, we believe there’s no hierarchy when it comes to good ideas,” Lore said.

Health Care Solutions Can Transfer from One Urban Area to Another

Lore also argues that affordable, innovative health care solutions that work in densely populated high-income countries like the U.S. and Amsterdam may very well be applicable in cities in low-income countries. Contrary to popular perception, many low- and middle-income communities are nestled in an urban environment. Some of the largest cities and slums—for example, Nairobi—are found in the poorest countries.
AHTI’s living lab network will enable innovations developed and implemented in high-income countries to be tested and adapted for use in other settings around the world, and vice versa.
John Bartlett, professor of global health and medicine, believes that the application of technology holds great promise for improving health care outcomes. “The opportunity to work with colleagues from Amsterdam is exciting,” he said, “and the ability to evaluate the impact of these interventions in such diverse settings within the living laboratories is in perfect alignment with the DGHI mission of reducing health disparities.” Bartlett co-directs AHTI’s research and innovation program area, along with Tobias Rinke deWit from AIGHD. AHTI leadership also includes DGHI director Michael Merson, DGHI faculty members Randall Kramer and Krishna Udayakumar and Nicholas School of the Environment professor Jesko von Windheim.

AHTI Sponsoring Talk this Week by Prominent Social Scientist

This Thursday, April 2, as part of an ongoing faculty exchange between the University of Amsterdam and Duke University, AHTI is sponsoring a presentation by Anita Hardon, professor of health care and director of the Amsterdam Institute for Social Science Research at the University of Amsterdam.
Hardon will present examples of ethnographic research on sexuality and secrecy that provide insights on secret practices that hinder the implementation of sexual and reproductive health care programs. She’ll also discuss methods that can be used to study secrets and ethical issues related to research on secret practices.
Hardon is a member of AHTI’s scientific steering committee, chaired by DGHI director Michael Merson.

Jumat, 27 November 2015

Manfaat Diet Bagi Kesehatan Selain Menguruskan Badan


Ketika kita mendengar kata diet, apa yang anda pikirkan? Ya sebagian dari anda pasti mengarah ke penurunan berat badan. Namun ternyata dalam arti sebenarnya diet memiliki banyak makna. Diet bukan hanya berarti menurunkan berat badan atau program mengurangi lemak seperti yang selama ini kita ketahui.

Lalu apa sih diet sebenarnya? Diet merupakan proses mengatur asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Dalam hal ini, diet juga berarti mengatur berapa jumlah makanan yang anda konsumsi untuk mencapai target kesehatan tertentu atau menjaga kestabilan tubuh.

Tujuan orang melakukan diet, apakah kamu salah satunya?

Tujuan orang melakukan diet tubuh pun sangat beragam dan berbeda-beda setiap individunya. Beberapa orang melakukan diet untuk menjaga berat badannya tetap ideal supaya badan tetap sehat, fit dan terkontrol. Biasanya orang yang melakukan diet ini sangat menyukai hidup sehat dan memiliki pola hidup seimbang. Segala asupan makanan yang masuk akan selalu diperhitungkan setiap harinya supaya tetap seimbang dengan pengeluaran atau pembakaran lemak.

Selain menjaga berat badan, ada juga yang melakukan diet karena anjuran medis atau dokter yang biasanya disebabkan karena si pendiet memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan dia untuk melakukan diet. Misalnya untuk penderita atau pasien diabetes akan dilarang untuk mengkonsumsi makanan tertentu. Pantangan mengkonsumsi makanan bagi para penderita diebetes atau penyakit lainnya bertujuan untuk menghindari resiko buruk yang akan terjadi jika penderita salah memakan makanan pantangan.

Namun memang yang paling banyak sih orang melakukan diet karena memiliki masalah kelebihan berat badan, yang membuat mereka tidak nyaman dan tidak sehat. Apakah anda salah satu dari mereka? Sebelum anda melakukan diet, hal yang harus dan wajib anda ketahui adalah “penyebabnya”, sebenarnya apa sih penyebab berat badan cepat naik?

Penyebab kenaikan berat badan yang mengharuskan kamu diet

Penyebab kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh dua hal yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal atau dari dalam diri misalnya keturunan, alur metabolisme tubuh, dan regulasi termis. Jika keluarga kamu rata – rata memiliki badan yang gemuk atau berisi, jadi jangan salah jika kamu juga memiliki badan yang berisi. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, kamu bisa mengurangi lemak yang bersarang dalam tubuh kamu dengan cara mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur. Meskipun faktor internal ini tidak bisa kita kendalikan karena memang sudah bawaan dari lahir, namun tidak sedikit juga keturunan keluarga obesitas dapat menurunkan berat badan dan mencapai berat badan yang ideal.

Manfaat Diet Bagi Kesehatan Selain Menguruskan Badan

Selain faktor internal tadi, ada satu lagi faktor yang mempengaruhi berat badan naik yaitu makanan dan tidak aktif atau kurang beraktifitas. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari merupakan salah satu penyebab bertambahnya volume tubuh atau berat badan seseorang.

Namun sebenarnya bukan makanannya lo yang salah, tapi biasanya karena orang tersebut memiliki pola makan yang salah. Misalnya nih, kamu makan di saat - saat atau waktu yang tidak tepat seperti di malam hari di atas jam 9 malam, atau ada juga jika kamu dengan sengaja tidak makan seharian lalu sekalinya makan langsung dalam porsi yang besar.

Kebiasaan tidak sarapan di pagi hari juga merupakan pola makan yang tidak baik, karena makan pagi sebenarnya yang paling penting di antara jadwal makan yang lain seperti makan siang dan makan malam. Namun bukan berarti makan siang dan malam tidak penting, anda tetap harus teratur mengikuti jadwal makan anda.

Sedangkan jika seseorang jarang berkegiatan dalam kehidupan sehari - hari, itu juga bisa mempengaruhi berat badannya. Dengan minimnya aktifitas fisik sehari – hari, maka tubuh pun akan sangat sedikit sekali dalam membakar lemak, bahkan hampir tidak melakukan pembakaran lemak dalam tubuhnya. Sebenarnya jika konsumsi makanan yang masuk dan aktifitas yang dilakukan seimbang atau sama banyak, maka berat badan anda juga tidak akan cepat naik atau tetap seperti semula.

Resiko berbagai penyakit yang mengintai kesehatan anda

Jika sekarang ini anda memiliki berat badan yang berlebih, sebaiknya anda waspada dengan kegemukan yang anda miliki, karena banyak resiko yang mengintai anda. Di antara resiko bagi anda yang memiliki berat badan berlebih, di antaranya: diabetes, stroke, serangan jantung, gagal jantung, hipertensi atau tekanan darah tinggi, osteoartritis dan lain-lain.

Selain masalah resiko penyakit yang mungkin bisa terjadi, ada juga masalah psikis. Di beberapa pengalaman, obesitas atau kegemukan atau kelebihan berat badan dapat mempengaruhi penderitanya. Masalah psikis yang sangat umum adalah membuat si penderita menjadi tidak percaya diri untuk bergaul dengan lingkungannya. Jika penderita obesitas masih berusia dini, mereka akan cenderung minder, menjadi anak pasif dan depresi. Di antara dari mereka yang depresi, bisa melakukan pelarian terhadap makanan yang akhirnya menyebabkan penderita semakin gemuk.

Jika anda, anak anda atau saudara anda termasuk salah satu penderita obesitas, sebaiknya segera melakukan diet secara bertahap, tidak perlu melakukan diet yang ekstrem. Diet bisa dilakukan mulai dari berolahraga pagi secara teratur, tidak meninggalkan sarapan pagi, banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti sayuran dan buah – buahan, menambah aktifitas sehari-hari, menjaga pola makan yang teratur dan lain-lain. Jadi diet sebenarnya mudah dilakukan jika anda mengerti tujuan anda melakukan diet atau jenis diet dan penyebab kelebihan berat badan anda.

Manfaat Air Pegunungan bagi Kesehatan Persediaan Air di Indonesia

Persediaan Air di Indonesia
Air sangat penting bagi kehidupan. Kita membutuhkan air untuk minum, mencuci tangan, memasak makanan, menyiram tanaman, dan masih banyak lagi. Sayangnya, kebutuhan air yang begitu penting kini seringkali tidak tercukupi. Di Indonesia, terutama Jakarta, jumlah penduduk setiap tahunnya terus bertambah sedangkan jumlah pasokan air bersih sangat terbatas. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya krisis air bersih, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Beberapa bulan lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data bahwa pada tahun 2020, Indonesia akan mengalami krisis air akibat kerusakan lingkungan dan pertambahan penduduk yang semakin pesat. Bahkan, karena terlalu banyaknya penduduk di kota Jakarta, PAM Jaya telah berencana menggunakan air sungai Jakarta untuk memenuhi kebutuhan air minum warga Jakarta. Empat sungai yang akan dipakai sebagai sumber air antara lain Banjir Kanal Barat, Kali Krukut, Jembatan Besi, dan Cengkareng Drain. Direktur Utama PAM Jaya, Mauritz Napitupulu, pada akhir tahun 2011, menyatakan penggunaan air sungai tersebut terpaksa dilakukan untuk menutupi kebutuhan harian warga Jakarta sebesar 26 meter kubik per detik pada tahun 2015. PAM Jaya berencana menggunakan teknologi ultrafiltrasi untuk menyuling air sungai tersebut.
Walaupun PAM Jaya menjamin kualitas air hasil sulingan, tetapi apakah kita bersedia menjadikannya sebagai sumber air minum ketika kita membayangkan banyaknya sampah dan limbah lainnya di sungai tersebut. Belum lagi, mesin tersebut masih dioperasikan oleh manusia sehingga memungkinkan terjadinya kelalaian pada proses penyulingan. Akibatnya, air yang kita minum mungkin saja mengandung logam berat dan zat-zat beracun, seperti deterjen. Jika kita tidak menginginkan terjadinya hal di atas, maka kita perlu mencegah terjadinya krisis air minum dimulai dari sekarang. Upaya penting yang dapat kita lakukan adalah menjaga sumber utama air minum yang memang sudah terbukti aman bagi tubuh sampai saat ini, yaitu mata air pegunungan.
Mata Air Pegunungan                                        
Manusia membutuhkan air bersih dari tanah untuk dikonsumsi. Akan tetapi, tidak semua sumber air tanah layak untuk dikonsumsi. Sampai saat ini, sumber air tanah terbaik untuk konsumsi adalah mata air yang terdapat di pegunungan vulkanik. Hal ini dikarenakan mata air pegunungan vulkanik relatif terbebas dari pencemaran, mengandung berbagai mineral alami yang aman bagi tubuh, serta memenuhi ketiga syarat karakteristik sumber air tanah yang baik.
Untuk menentukan sebuah sumber air tanah layak untuk dikonsumsi atau tidak, kita perlu melihatnya dari tiga sisi, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Dari sisi kualitas, sumber air tanah harus baik secara fisik, kimiawi, dan biologis. Secara fisik, air tersebut tidak boleh berbau, berasa, berwarna, dan keruh. Secara kimiawi, air tersebut tidak boleh mengandung zat beracun dan logam berat, seperti merkuri, timbal, seng, dan perak. Sedangkan secara biologis, air tersebut tidak boleh mengandung mikroba, terutama bakteri Entamoeba coli. Sumber air tanah berasal dari lapisan air tanah dalam sehingga tidak memiliki hubungan dengan air permukaan tanah. Selain itu, lapisan air tanah dalam juga tidak terpengaruh oleh musim.
Dari sisi kuantitas, mata air pegunungan vulkanik juga memiliki cadangan air yang besar dan biasanya muncul sebagai mata air artesis. Mata air artesis adalah mata air yang terbentuk secara alami akibat tekanan hidrolik air tanah. Lapisan air yang dalam posisi tertekan menyebabkan air artesis berusaha untuk menembus lapisan rapat air dan keluar ke permukaan bumi sebagai mata air.
Dari sisi kontinuitas, curah hujan yang normal dan lingkungan yang kaya akan pepohonan di daerah pegunungan menyebabkan sumber air di daerah pegunungan dapat terus terjaga ketersediannya. Air hujan yang tertampung di permukaan tanah akan terinfiltrasi ke dalam sistem lapisan batuan vulkanik akibat gaya gravitasi.   
Kerusakan Sumber Mata Air Pegunungan
Indonesia berada pada daerah pertemuan tiga lempeng tektonik yang aktif, yaitu lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Tumbukkan ketiga lempeng tersebut menyebabkan terbentuknya rangkaian pegunungan vulkanik di Indonesia. Rangkaian sekitar 400 gunung vulkanik menjadikan Indonesia bagian dari Cincin Api Pasifik. Banyaknya gunung vulkanik tersebut membuat tanah Indonesia menjadi subur dan kaya akan mineral berharga.
Dengan kayanya potensi sumber air minum, maka seharusnya masyarakat Indonesia dapat mengonsumsi air minum dengan tenang tanpa perlu takut terjadinya krisis. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Hal ini disebabkan hutan di gunung-gunung vulkanik seringkali dirusak oleh manusia secara liar demi kepentingan pribadinya (misalnya membuka area perkebunan yang baru, membangun daerah pemukiman, dan memproduksi kayu secara berlebihan). Padahal, hutan tersebut sangat penting untuk menjaga ketersediaan air tanah. Oleh karena itu, mulai saat ini, kita harus berani mengingatkan orang-orang di sekitar kita bahkan pemerintah untuk mulai menggalakan upaya pelestarian hutan, sehingga krisis air minum yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan dapat terhindari.
Pentingnya Air Minum bagi Tubuh
Krisis air minum perlu dihindari mengingat berbagai peran pentingnya dalam tubuh. Air menyusun sekitar 60% tubuh manusia, 90% bagian paru-paru, 75% otot, 10% lemak tubuh, 22% tulang, dan 83% dari total volume darah. Berdasarkan studi, diperkirakan manusia hanya mampu bertahan beberapa hari tanpa mengonsumsi air. Berbagai penelitian berusaha menunjukkan keuntungan konsumsi air bagi tubuh manusia.
Peningkatan konsumsi air terbukti dapat meningkatkan fungsi ginjal dan pengeluaran zat-zat racun dari dalam tubuh. Ginjal berperan dalam pengeluaran racun dari tubuh melalui serangkaian mekanisme, meliputi filtrasi glomerular, sekresi tubular, dan serangkaian jalur metabolik lainnya. Peningkatan konsumsi air akan sebanding dengan pengeluaran natrium dari dalam tubuh. Pengeluaran natrium penting untuk menghindari terjadinya penyimpanan natrium berlebihan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko hipertensi.
Peningkatan konsumsi air juga terbukti dapat menurunkan risiko obesitas. Konsumsi air sebelum makan terbukti akan membuat kita menjadi lebih cepat merasa kenyang dan menurunkan jumlah kalori yang diserap oleh tubuh. Inilah yang menyebabkan konsumsi air minum sangat disarankan bagi orang-orang yang sedang menjalani diet ataupun program penurun berat badan tertentu.
Secara kosmetik, konsumsi air juga membuat kulit semakin terlihat segar. Konsumsi air akan meningkatkan elastisitas kulit sehingga kulit tidak mudah keriput. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi 500 ml air akan meningkatkan aliran darah kapiler di lapisan kulit.
Konsumsi air juga sangat penting untuk memelihara fungsi otak kita. Di dalam otak, air akan mengisi ruang sempit antar sel-sel saraf (ruang ekstraseluler). Air sangat penting guna menjaga kestabilan ion-ion dalam ruang ekstraseluler. Ion-ion tersebutlah yang kemudian akan digunakan untuk merambatkan rangsang sepanjang sel saraf. Rangsangan yang dirambatkan dapat berasal dari luar ataupun dalam tubuh. Ketika otak kita kekurangan air, maka kerja otak pun akan terhambat dan kita menjadi sulit untuk berkonsentrasi.
Sumber:
http://www.nyu.edu/pages/mathmol/textbook/whatiswater.html
http://news.detik.com/read/2012/09/02/002401/2005317/10/indonesia-terancam-krisis-air-mega-ajak-masyarakat-lebih-peduli-lingkungan
http://news.detik.com/read/2011/09/07/174025/1717694/10/penuhi-kebutuhan-air-minum-pam-jaya-gunakan-air-sungai-jakarta?nd771104bcj
http://health.detik.com/read/2010/12/08/180925/1511915/763/sumber-air-minum-terbaik-ada-di-pegunungan-vulkanik?l771108bcj
Fadillah T. Mitigasi bencana gempa bumi di sekitar Sesar Lembang. Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi. Desember 2011; 6(3): 1-5
http://ga.water.usgs.gov/edu/propertyyou.html
Negoianu D, Goldfarb S. Just add water. J Am Soc Nephrol. 2008; 19: 1041-1048
Moghaddam MA, Ottersen OP. The molecular basis of water transport in the brain. Nature Reviews Neuroscience. 2003 December; 4: 991-1001

Manfaat Melihat Dedaunan Hijau Bagi Kesehatan Mata


Melihat Tanaman Hijau Bermanfaat Bagi Kesehatan Mata
   
Mata adalah salah satu karunia Allah yang harus dijaga karena mata adalah salah satu komponen tubuh yang paling penting bagi tubuh. Memang semua komponen pada tubuh penting, tapi mata adalah salah satu komponen yang terpenting dari pada yang lain.



Disini saya akan membahas betapa pentingnya tumbuhan hijau bagi makhluk hidup terutama untuk kesehatan mata. Jika anda ingin mata anda tetap sehat dan anda tidak ingin mata anda sakit, saya sarankan anda untuk melihat tumbuhan hijau terus, terutama dipagi hari. Karena dipagi hari adalah awal mata kita terbuka setelah lama dibuat tidur semalaman. Jadi mulai dan awalilah pagimu dengan hal yang baik. Karena sesuatu yang awal harus dimulai dengan kebaikan agar akhirnya juga baik. Maka mulailah dengan mengucap bismillah dan lihatlah keindahan pemandangan tumbuhan tumbuhan hijau disekitar anda yang tanpa sengaja tanpa hal itu membuat anda senang itu juga dapat membuat mata anda sehat, menghilagkan stres, dan juga membuat fikiran anda santai.
Tumbuhan dimuka bumi ini diciptakan untuk dimanfaatkan manusia sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tumbuhan diciptakan memiliki daun yang berwarna hijau dan bermacam-macam. Namun yang paling banyak adalah tumbuhan berwarna hijau, dan tanpa kita sadari tumbuhan itu memiliki manfaat yang banyak bagi kita. Selain untuk dimanfaatkan dalam bidang kuliner dan lainnya, tumbuhan juga bisa dibuat media kesehatan mata. Hal ini dikarenakan dedaunan yang berwarna hijau banyak mengandung klorofil dan dengan adanya aroma yang sehat pada warna hijau dedaunan hal itu dapat juga membuat susunan saraf kita menjadi tenang dan nantinya kita menjadi sehat.
Itulah sedikit informasi yang dapat saya paparkan untuk sobat, semoga membawa manfaat bagi sobat dan mungkin jika sobat mau menambahkan sedikit kritik dan saran, atau dalam pembahasan saya ada kekeliruan sobat bisa berkomentar dibawah. Demikian, dan terima kasih.
Referensi : pengetahuan pribadi

Luar Biasa Tidur Tanpa Bantal Manfaat Bagi Kesehatan

       Sudah berkualitaskah aktivitas tidur yang anda lakukan setiap harinya...???. Dalam hal ini dapat terlelap dan pulas dalam tidur malam yang anda lakukan. Sehingga aktivitas yang anda lakukan pada pagi hari dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan. Salah satu tips yang dapat anda lakukan yaitu dengan tidur tanpa bantal. Lalu adakah manfaat luar biasa yang dapat kita peroleh dari tidur tanpa bantal bagi kesehatan...???

     Sahabat, tips kesehatan. Ternyata dengan tidur tanpa bantal, banyak sekali manfaat yang dapat anda peroleh untuk kesehatan. Sehingga sangat dianjurkan agar aktivitas tidur yang anda lakukan tanpa menggunakan bantal. Salah satunya yaitu mendapatkan tidur yang berkualitas. Kali ini tips kesehatan akan mengetengahkan tentang manfaat luar biasa tidur tanpa bantal bagi kesehatan anda. Tips kesehatan, berikut ini manfaat luar biasa tidur tanpa bantal bagi kesehatan anda :
  1.  Dengan tidur tanpa bantal akan membuat anda tampak lebih awet muda atau dengan kata lain dapat mencegah penuaan dini. Ini dikarenakan, Bagi anda yang tidak menggunakan bantal dalam tidurnya, maka tidak akan menekankan wajahnya pada bantal yang dapat meninggalkan kerutan- kerutan pada wajah anda.
  2. Anda akan mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malamnya jika tidak menggunakan bantal. Ini dikarenakan tubuh anda akan berada pada keadaan normal dan tidak tinggi sebelah seperti pada saat anda menggunakan bantal saat tidur.
  3. Tidur tanpa bantal ternyata sangat baik kesehatan tulang punggung anda. Ini dikarenakan, ketika menggunakan bantal saat tidur, tulang punggung akan mengalami perubahan lokasi dan dapat menyebabkan sakit pada punggung pada pagi harinya.
  4. Dengan tidur tanpa bantal ternyata dapat meluruskan tulang anda. Ini dikarenakan. saat anda tidur tanpa bantal, maka posisi tulang akan berada pada posisinya serta lurus sesuai posisi yang semestinya. Oleh sebab itulah, dianjurkan untuk tidak menggunakan bantal saat anda tidur.

Khasiat Lebah dan Madu Tertera dalam Alquran [QS. An-Nahl : 69]


Khasiat Lebah dan Madu Tertera dalam Alquran Ilustrasi (Foto:http://infoyunik.blogspot.com/)
Khasiat dari madu tidak sekedar untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Hikmah dari surat An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui bahwa produk dari lebah yang dapat dijadikan obat itu tidak terbatas.
Manisnya madu yang kaya manfaat telah lama dikonsumsi orang banyak. Namun sebenarnya madu dan lebah mempunyai keistimewaan yang lebih daripada untuk mengatasi berbagai penyakit. Keistimewaan tersebut adalah, madu dan lebah tercantum dalam surat tersendiri di dalam Alquran.
Khasiat mengenai pernah dikaji oleh ilmuwan Muslim terkenal di era keemasan Islam. Ilmuwan tersebut adalah Ibnu Sina (890-1037). Bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung di abad ke-10 M itu tercatat sebagai dokter yang telah mengulas mengenai manfaat madu dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.
Khasiat dari madu tidak sekedar untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Namun lebih dari itu, jika kita mengambil hikmah dari surat An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui bahwa produk dari lebah yang dapat dijadikan obat itu tidak terbatas hanya pada madunya saja.
Namun, banyak hasil olahan lebah yang tidak kalah bermanfaat, diantaranya dapat berupa royal jelly, tepung sari (bee pollen) dan propolis lebah.
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.” [QS. An-Nahl : 69]

Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Setelah Makan


mengatasi rasa kantuk setelah makan oleh cararahasia Mengantuk setelah makan, baik itu makan pagi, siang ataupun malam, memang wajar terjadi pada siapa saja. Maksudnya, hal ini tidak selalu berhubungan dengan penyakit ataupun kondisi kesehatan secara medis. Sebagian besar orang tidak mempermasalahkan rasa kantuk yang datang setelah makan. Ini karena pada umumnya orang-orang tidak menyadari apa saja yang bisa disebabkan oleh kebiasaan tidur setelah makan ini. Sebenarnya banyak yang bisa disebabkan, antara lain naiknya berat badan dan insomnia atau kesulitan tidur. Mengantuk setelah makan malam mungkin memang bukan masalah, walaupun memang tidak akan mendapatkan tidur berkualitas saat kekenyangan. Tapi bagaimana jika rasa kantuk tersebut datang setelah sarapan atau makan siang ketika kamu masih harus menjalani setengah hari lebih dengan berbagai kegiatan? Bagi mereka yang bekerja atau sekolah, ini tentu saja menjadi masalah. Rasa kantuk yang datang setelah makan bisa membuyarkan konsentrasi, menimbulkan kesulitan untuk melanjutkan aktivitas kerja dan belajar.

Kekuatan Sugesti, Jika Berpikir Sakit Akan Sakit


 
Beberapa pasien merasa lebih baik setelah ke dokter meskipun obat yang diminumnya tidak bekerja sama sekali untuk menyembuhkan. Kondisi ini disebut efek plasebo. Namun, ternyata ada sisi lain dari kekuatan sugesti ini: pasien justru terkena gejala penyakit dan efek samping disebabkan mereka diberitahu kemungkinan tentang itu. Keadaan itu disebut efek nocebo. 

Sebuah studi dari peneliti Klinikum Saarbrucken, Jerman, menganalisis efek yang disebut sebagai efek nosebo tersebut. Laporan tersebut menyarankan dokter untuk mempelajari bagaimana cara untuk "mengeksploitasi kekuatan kata-kata" untuk keuntungan pasien.

“Ini bukan sekedar kekuatan dari kebanyakan kata-kata negatif yang tidak disengaja dari dokter dan perawat, tapi juga kekuatan dari ekspektasi negatif, pegalaman negatif, dan ketakutan dari pasien,” kata Dr. Winfried Hauser, associate professor Kedokteran Psikosomatik Klinikum Saarbrucken.

Laporan tersebut, yang baru-baru ini muncul di jurnal Deutsches Arzteblatt International, meneliti dari riset-riset yang telah ada tentang efek nocebo. Peneliti menemukan bahwa ilmuwan dan dokter menghabiskan sedikit waktu untuk berusaha memahaminya. Dari sekitar 2000 studi tentang efek plasebo, hanya beberapa lusin yang mengeksplorasi efek nocebo.

Dalam sebuah studi, peneliti secara acak membagi 50 pasien dengan penyakit tulang belakang kronis ke dalam dua grup. Satu grup diberitahu bahwa tes meregangkan kaki dapat meningkatkan sedikit rasa sakit mereka, sedangkan yang lain diberitahu bahwa itu tidak akan mempengaruhi rasa sakit mereka. Mereka yang diperingatkan tentang rasa sakit ternyata benar-benar memiliki lebih banyak rasa sakit dan tidak melakukan dengan baik tes tersebut.

Dari sini dapat disimpulkan kata-kata yang diucapkan dokter dan perawat dapat mempengaruhi pasien secara negatif juga. “Pasien sangat menerima sugesti negatif, terutama dalam situasi yang dianggap mengancam secara eksistensial, seperti operasi, sakit parah yang akut, atau kecelakaan,” tulis peneliti.

“Orang-orang dalam situasi yang ekstrim seringkali berada pada situasi trans dan dengan demikian bisa disugesti. Keadaan kesadaran ini membuat mereka rentan terhadap kesalahpahaman yang timbul dari interpretasi literal, ambiguitas, dan sugesti negatif.”

Lalu apa yang harus dilakukan? Hauser mengatakan dokter dan perawat seharusnya mendapat pelatihan untuk berkomunikasi lebih baik dengan pasien untuk menhindari terciptanya sugesti negatif. “Kita harus mempertimbangkan mengurangi jumlah informasi negatif pada potensi efek samping yang diberikan saat briefing pasien dan rincian resep,” kata Hauser.

Kamis, 26 November 2015

Apakah kita memiliki "kembaran" di dunia ini?


Kalian sedang berjalan di sebuah Mal. Tiba-tiba, kalian melihat seorang teman berdiri di hadapan sebuah etalase. Kalian berteriak memanggil namanya. Ia menoleh, lalu kalian sadar kalau orang tersebut ternyata bukan teman yang kalian maksud walaupun memiliki wajah yang sangat mirip.
Max Galuppo adalah seorang pria tinggi, berewokan dan berbadan gempal. Usianya baru 20 tahun dan ia kuliah di Temple University, Philadelphia. Hidupnya berjalan seperti biasa saja sampai ia menemukan potret dirinya terpampang di Philadelphia Museum of Art. 

Tergantung di dinding, sebuah lukisan besar dengan objek seorang pria berdiri dengan satu tangan di pinggang. 
Galuppo takjub sekaligus heran ketika melihat wajah pria tersebut sangat menyerupai dirinya. Galuppo berani bersumpah kalau ia tidak pernah menjadi model sebuah lukisan, apalagi hanya dengan mengenakan kaos hitam dan celana pendek ketat berwarna merah. 
Bukan hanya itu, Galuppo semakin takjub ketika menemukan fakta bahwa lukisan yang berjudul "Portrait of a Nobleman with Dueling Gauntlet" tersebut ternyata dibuat pada tahun 1562 di Italia. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? 
Pada abad Holywood dan teori konspirasi ini, teorinya bisa bermacam-macam. Seorang blogger misteri yang imajinatif dan gandrung dengan analisa mungkin akan mengajukan 2 teori yang dianggap paling mungkin, yaitu Galuppo adalah seorang Vampire atau seorang Time Traveler

Mendengar dua kemungkinan tersebut, mungkin diantara kalian akan ada yang segera menimpali dan berkata: "Bro enigma, sebelum kamu lanjutkan, tidak adakah penjelasan yang lebih sederhana untuk saya yang sukar memahami sains di balik Vampire dan Time Traveler?
Sebenarnya ada. 

Saya tahu, kita selalu ingin melihat segala sesuatu dalam kacamata misteri. Terpengaruh oleh keinginan yang kuat untuk menganalisa apapun yang kita jumpai, kita seringkali lupa kalau penjelasan yang paling sederhana biasanya adalah yang paling mungkin

Dalam kasus Galuppo, penjelasan yang paling mungkin adalah: Semua ini hanyalah kebetulan.
Tidak ada Time Traveler, tidak ada Vampire. Yang ada hanyalah seorang pria yang hidup pada abad pertengahan dan seorang mahasiswa abad ke-21 dari Philadelphia yang kebetulan memiliki wajah yang mirip. 

Manusia memiliki gen yang sama. Namun dalam gen tersebut, terdapat instruksi berbeda yang membuat setiap manusia, bahkan yang paling mirip sekalipun, memiliki perbedaan. Warna rambut, warna kulit, bentuk wajah, bentuk telinga ataupun ciri-ciri lain, semuanya dibentuk oleh instruksi genetik ini. 
Saat ini populasi manusia di dunia sudah menyentuh angka 7 milyar. Wajar jika ada beberapa manusia yang memiliki wajah yang sangat mirip. Ada yang menyebutkan kalau kita memiliki 7 kembaran. Ada yang mengatakan 9. Namun tidak ada yang pernah benar-benar menelitinya. Bagi sains, kesamaan dalam wajah manusia adalah hal yang wajar. 

Kesamaan ini juga bisa kita jumpai pada musik. Hanya ada 7 not dasar, namun dari sini jutaan lagu tercipta. Jika kita menemukan satu atau dua yang mirip, maka hal itu bukanlah sesuatu yang aneh.
Jika kita menghitung populasi manusia mulai dari titik nol maka probabilitas kesamaan itu semakin meningkat. Population Reference Bureau, sebuah organisasi yang meneliti soal populasi dari Amerika, pernah membuat sebuah hitungan kasar mengenai total populasi manusia yang pernah lahir ke dunia ini. 
Dengan menggunakan asumsi kalau pasangan manusia pertama (dua orang) di dunia ini ada sejak tahun 50.000 Sebelum Masehi, maka total jumlah manusia yang pernah lahir ke dunia ini adalah 107.602.707.791. Atau lebih dari 107 milyar. 
Dengan kata lain, bukanlah sesuatu yang aneh jika kita menemukan orang lain di masa lampau memiliki kemiripan wajah dengan kita. 
Apalagi dalam kasus Galuppo. 

Ketika ia meneliti lebih jauh tentang silsilah keluarganya, ia menemukan kalau keluarga dari pihak ayahnya berasal dari Florence, hanya berjarak sekitar 10 mil dari kota Emilia, tempat lukisan itu dibuat. Ada kemungkinan kalau pria di dalam lukisan tersebut memang memiliki hubungan darah dengannya. 
Francois Brunelle, seorang fotografer dari Kanada pernah membuat sebuah proyek untuk menemukan orang-orang yang mirip di dunia ini (Media menyebutnya doppleganger - sebuah istilah yang sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan dalam kasus ini). 
Brunelle menemukan banyak orang yang tidak memiliki hubungan darah, namun memiliki kesamaan wajah yang menakjubkan. Misalnya, Sophie Cadieux, 29 tahun, dan Catherine Trudeau, 31 tahun. Keduanya aktris dari Kanada. 
"Lucunya, orang-orang seringkali menganggap kami adalah orang yang sama." kata Trudeau. "Lagipula kami berdua sama-sama aktris." Lanjut Cadieux. 
Mereka berdua terlihat takjub dengan kesamaan itu. 

Namun terkadang orang lain bisa memiliki respon yang berbeda dengan Cadieux dan Trudeau. Brunelle menceritakan kalau ada orang yang kemudian menolak difoto karena mengetahui mereka memiliki "kembaran". Menurut Brunelle, mungkin ketika mengetahui hal ini, ego mereka terguncang dan jati dirinya sedikit goyah. 
Berikut contoh lain mereka yang dipotret oleh Brunelle:
 Sylvie Gagnon dan Caroline Dhavernas
 Rudi Kistler dan Maurus Oehman
Mereka tidak memiliki hubungan darah, namun memiliki kesamaan fitur wajah yang luar biasa. 

Sedangkan kesamaan wajah dengan orang-orang yang pernah hidup di masa lampau, ternyata bukan hanya dialami oleh Galuppo.
Contohnya seperti yang terlihat berikut ini. 

Orang di sebelah kiri foto di bawah ini adalah Vsevolod Mikhailovich Garshin, seorang penulis Rusia yang hidup pada abad ke-19. Sedangkan yang di sebelah kanan adalah seorang komedian Amerika Serikat, Jon Stewart.
Berikut (sebelah kiri) adalah sebuah lukisan dari seorang pria yang dibuat tahun 1835 oleh seniman Denmark, Christen Købke. Sedangkan pria di sebelah kanan adalah aktor Amerika Serikat, John Krasinski.
Lalu, sebagai intermezo, lukisan di bawah ini dibuat tahun 1544 oleh George Pencz. Bisakah kalian menyebutkan nama tokoh masa kini yang menyerupai wajahnya?
Jika kita melihat foto-foto di atas, ada satu hal yang menarik. Apabila kita memperhatikannya dengan sungguh-sungguh, kita bisa menemukan banyak detail yang sesungguhnya tidak sama persis. Ini menunjukkan kalau pengenalan akan wajah sebenarnya juga banyak dipengaruhi oleh persepsi. Itulah sebabnya mengapa Brunelle memotret pasangan-pasangan "kembar" itu dalam format hitam putih. Hal ini dilakukan supaya perbedaan detail yang bisa mengacaukan persepsi kita dapat diminimalisir.

Contoh campur tangan persepsi yang lain adalah kemiripan yang bisa terlihat pada dua orang sahabat atau sepasang suami istri.

Ketika dua orang sahabat menjalin hubungan yang cukup lama, mereka akan cenderung meniru satu sama lain. Entahkah ekspresi wajah, cara tersenyum atau cara meringis. Ini membuat wajah mereka terlihat sedikit mirip dan persepsi kita akan memperbesar kemiripan tersebut.  Hal ini juga menunjukkan kalau kita mengenali wajah seseorang secara holistik (menyeluruh) dan bukan dari detail-detail kecil.

Jadi, kembali kepada pertanyaan yang menjadi judul dari postingan ini. Apakah kita memiliki "kembaran" di dunia ini? Saya rasa iya dan itu bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Maaf untuk penggemar Vampire dan Time Traveller. Not this time.

Sebelum saya akhiri postingan ini, mari kita sedikit bermain pengenalan wajah. 

Ilusi di bawah ini disebut Thatcher Illusion atau Thatcher Effect yang diambil dari nama mantan perdana Inggris Margaret Thatcher. Ilusi ini menunjukkan kalau manusia memang mengenali wajah secara holistik, bukan dengan detail seperti yang sudah saya singgung di atas.

Berikut adalah foto mantan perdana menteri Tony Blair

Sekarang, coba lihat gambar berikut ini dan temukan perbedaan antara foto A dan B. 

Sudahkah kalian menemukannya?

Mungkin kalian akan berkata: "Bro enigma, tidak ada perbedaan diantara kedua wajah itu."

Baiklah, jika kalian tidak melihat ada perbedaan, fotonya saya putar 180 derajat. Sekarang bisakah kalian menemukan perbedaannya?


Percayalah, Set foto yang kedua ini sama dengan set foto yang pertama. Jika kalian tidak percaya dan menganggap saya telah melakukan penipuan, kalian bisa kembali ke set foto pertama, lalu lakukan handstand dengan kepala di bawah dan kaki di atas untuk melihatnya dengan benar. Atau kalian bisa membalik layar monitor kalian 180 derajat. Atau kalian cukup menyimpan set foto pertama ke komputer dan merotasinya dengan aplikasi paint atau microsoft word.

Dari Manakan Burung Garuda tersebut berasal? Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?

Pancasila dan nilai2nya tentu baik bila di-aplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pernahkan kita belajar untuk mengetahui dan mencoba memahami, mengapa Pancasila menggunakan lambang Burung Garuda?
Dari manakan Burung Garuda tersebut berasal?
Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?
Dan apa istimewanya se-ekor Burung garuda dibanding burung atau binatang yang lainnya?
‪#‎Sementara‬ Burung Rajawali merupakan Burung yang senantiasa siap siaga akan tantangan dan semakin mengembangkan sayapnya ketika badai datang, dan tak pernah memanjakan anak-anaknya, demikian pula ia rajin melatih terbang dan menjari makan dengan ketajaman matanya, untuk memperoleh makanan pilihan yang segar dan belum terjamahkan.
‪#‎Selain‬ Burung Garuda dengan Kepala mengarah ke kanan, juga ada gambar Garuda yang kepalanya mengarah lurus ke depan.
Dengan mengembangkan Sayapnya namun kaki tetap mencengkeram kekuasaanya walau saat terbang, sebagai gambaran bangsanya yang diatas namakannya dikenakan kuk peraturan dan berbagai undang2nya, hingga bangsanya kehilangan hak kedaulatannya dengan gambaran mencengkeram di kakinya luasnya daerah kekuasaanya Nusantara dengan kata: bhineka Tunggal Ika.
‪#‎Inilah‬ Burung Garuda yang digunakan oleh Pemerintahan Republik Indonesia dengan Sayapnya yang dikembangkan Kepala mengarah ke kanan
sebagai Gambaran keangkuhan dengan mengatakan pada dirinya “inilah aku dan kekuasaanku, siapa yang mampu melawanku, akan kubunuh kau….”
Tanpa menoleh ke kiri, siapakah yang ada dibawahnya? Dan tanpa memikirkan siapa yang harus diayominya?
Dengan kakinya tetap mencengkeram Kekuasaannya diseluruh wilayah Nusantara dengan lambang Bhineka Tunggal Ika.
Inilah Gambaran keangkuhan penguasa. Siapakah dia, yang mentang2 berkuasa?
Dan Bangsanya dicengkeram dengan peraturan dan berbagai perundang2annya hingga tak ada tempat untuk meletakkan batok kepala untuk ketenangan jiwanya bagi Bangsanya.
Karena semua Wilayah Nusantara dikuasai atas nama Negara Republik Indonesia, dengan bukti kongkritnya adalah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang ditanda tangani Soekarno.