Kamis, 26 November 2015

Dari Manakan Burung Garuda tersebut berasal? Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?

Pancasila dan nilai2nya tentu baik bila di-aplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pernahkan kita belajar untuk mengetahui dan mencoba memahami, mengapa Pancasila menggunakan lambang Burung Garuda?
Dari manakan Burung Garuda tersebut berasal?
Dan apa makna sesungguhnya se-ekor Burung Garuda?
Dan apa istimewanya se-ekor Burung garuda dibanding burung atau binatang yang lainnya?
‪#‎Sementara‬ Burung Rajawali merupakan Burung yang senantiasa siap siaga akan tantangan dan semakin mengembangkan sayapnya ketika badai datang, dan tak pernah memanjakan anak-anaknya, demikian pula ia rajin melatih terbang dan menjari makan dengan ketajaman matanya, untuk memperoleh makanan pilihan yang segar dan belum terjamahkan.
‪#‎Selain‬ Burung Garuda dengan Kepala mengarah ke kanan, juga ada gambar Garuda yang kepalanya mengarah lurus ke depan.
Dengan mengembangkan Sayapnya namun kaki tetap mencengkeram kekuasaanya walau saat terbang, sebagai gambaran bangsanya yang diatas namakannya dikenakan kuk peraturan dan berbagai undang2nya, hingga bangsanya kehilangan hak kedaulatannya dengan gambaran mencengkeram di kakinya luasnya daerah kekuasaanya Nusantara dengan kata: bhineka Tunggal Ika.
‪#‎Inilah‬ Burung Garuda yang digunakan oleh Pemerintahan Republik Indonesia dengan Sayapnya yang dikembangkan Kepala mengarah ke kanan
sebagai Gambaran keangkuhan dengan mengatakan pada dirinya “inilah aku dan kekuasaanku, siapa yang mampu melawanku, akan kubunuh kau….”
Tanpa menoleh ke kiri, siapakah yang ada dibawahnya? Dan tanpa memikirkan siapa yang harus diayominya?
Dengan kakinya tetap mencengkeram Kekuasaannya diseluruh wilayah Nusantara dengan lambang Bhineka Tunggal Ika.
Inilah Gambaran keangkuhan penguasa. Siapakah dia, yang mentang2 berkuasa?
Dan Bangsanya dicengkeram dengan peraturan dan berbagai perundang2annya hingga tak ada tempat untuk meletakkan batok kepala untuk ketenangan jiwanya bagi Bangsanya.
Karena semua Wilayah Nusantara dikuasai atas nama Negara Republik Indonesia, dengan bukti kongkritnya adalah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang ditanda tangani Soekarno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar