Bekam adalah salah satu terapi atau
pengobatan alternatif yang sedang populer di kalangan masyarakat
Indonesia. Terapi bekam ini adalah terapi kesehatan yang dilakukan
dengan cara mengeluarkan darah kotor dari lapisan kulit tubuh. Mungkin
terdengar seram dan menyakitkan, tapi nyatanya tidak seperti itu. Terapi
ini justru tidak sakit dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Lalu
apa saja manfaat bekam bagi kesehatan? Berikut penjelasannya.
Ada dua jenis terapi bekam yaitu bekam
basah dan bekam kering. Bekam kering dilakukan untuk orang yang takut
suntikan dan darah dengan cara membekam kulit sampai tampak merah
kehitam-hitaman, sampai tiga hari, menghisap kulit, lalu memijat-mijat
daerah sekitarnya. Sedangkan bekam basah dilakukan setelah bekam kering.
Terapi bekam basah menggunakan jarum tajam untuk mengeluarkan darah
kotor dari tubuh dengan acara dibekam.
Manfaat Bekam Untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit
Terapi bekam adalah terapi kesehatan atau
terapi penyembuhan alternatif yang sudah cukup lama dikenal. Ada
berbagai manfaat yang dapat dihasilkan dari melakukan terapi bekam. Ada
lebih dari 350 titik yang dapat digunakan untuk terapi bekam. Namun dari
dari berbagai titik tersebut hanya 12 titik yang sering digunakan untuk
terapi bekam, yaitu, di leher, tiga di kepala, di pinggang, kaki, dan
dada.
Berbagai penyakit yang dapat disembuhkan
lewat terapi bekam ini adalah penyakit kulit, vertigo, depresi, gangguan
syaraf, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kolesterol, darah
tinggi, dan masih banyak lagi. Tidak heran banyak pasien yang lebih
memilih datang ke pusat penyembuhan alternative lewat terapi bekam,
disbanding ke rumah sakit. Di samping lebih sederhana, terapi ini juga
tidak menghabiskan banyak biaya.
Untuk penyakit penyakit ringan seperti
sakit kulit, sakit pinggang, atau beberapa keluhan lain, terapi bekam
hanya perlu dilakukan beberapa kali, maksimal sebulan sekali. Sedangkan
untuk penyakit berat yang telah disebutkan tadi, terapi bekam harus
dilakukan berulang-ulang, secara rutin, sampai penyakit itu benar-benar
sembuh. Tentu saja setiap jenis penyakit dan orang waktu penyembuhannya
berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar