Lihat Skill-nya. Gadis cantik berpostur tubuh kecil tapi tinggi ini, awalnya tidak yakin bisa menjadi Polwan (Polisi Wanita). Arek Malang

Gadis cantik berpostur tubuh kecil tapi tinggi ini, awalnya tidak yakin bisa menjadi Polwan (Polisi Wanita). Arek Malang Kota kelahiran 19 Februari 1996 ini, selalu mengatakan jangan lihat pisiknya tapi lihat skillnya. Maksud kalimat anak bungsu dari dua saudara ini, ternyata soal menungang kendaraan Kawasaki R 250 cc miliknya. Motor gede ini, hadiah dari orang tua setelah lulus dari Kepolisian.

Bukan hanya itu, kalau tidak mempunyai kemampuan akademis dan fisik yang bugar, mana mungkin bisa jadi Polwan.
“Karena itu, jangan lihat dari fisiknya saja, tapi lihat kemampuannya,” ujar Bripka Febby Yuanita sambil tersenyum.
Dia mengaku jika yang menginspirasi dirinya untuk menjadi Polwan adalah sosok Polwan Polwan cantik yang sering tampil di televisi.
Merekalah yang memotivasi Nita agar bergabung dengan lembaga kepolisian. Apalagi keluarganya juga mendukungnya.
Sempat terpikir untuk menjadi arsitek, namun niat tersebut dibatalkan. Postur kecil namun tinggi ini, tidak membuatnya minder.
“Karena sudah keturunan,” akunya Dibalik kecantikannya, tidak membuatnya membeda-bedakan dalam mencari teman, baik pria maupun wanita. Satu tahun bertugas di Polres Malang, di Min Ops Lantas, awalnya hanya melihat yang enak-enak saja.
Ternyata setelah menjalani 7 bulan pendidikan, terasa sangat berat. “Namun, semua itu terlupakan, setelah saya berhasil menjadi Polwan. In Shaa Allah tahun depan saya kuliah di jurusan hukum,” ungkap alumnus SMA Santa Maria Kota Malang in.