Sabtu, 05 Desember 2015

Profil Calon Kapolri: Badrodin Haiti Anak Keempat dari 10 Bersaudara


Profil Calon Kapolri: Badrodin Haiti Anak Keempat dari 10 Bersaudara
TRIBUNNEWS.COM/ANDRI MALAU
Mantan Kapolri Jenderal Pol Sutarman didampingi Wakil Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, sebagai Pelaksana Tugas Kapolri, memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi yang mengumumkan mengeluarkan dua Keppres tentang Kapolri, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/1/2015) malam. 
Inilah sosok calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) baru pengganti Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan, yang batal dilantik Presiden Jokowi. Dia adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Badrodin Haiti, yang masa kecilnya dihabiskan di pondok pesantren. Badrodin merupakan anak keempat dari 10 bersaudara.
Laki-laki kelahiran Jember, Jawa Timur, 24 Juli 1958 putra seorang ulama, yakni Kiai Haji Achmad Haiti. Perkawinan Achmad Haiti dengan Siti Aminah, dikarunia sepuluh putra-putri. dua di antaranya meninggal sebelum usia dewasa. Kedelapan putra-putri Kiai Achmad Haiti antara lain, Siti Thalimayah, anak pertama kini bermukim di Blitar.
Kemudian disusul Lukman, seorang guru pegawai negeri sipil yang tinggal di Paleran, Jember. Selanjutnya, Muhaimin berdiam di Blitar-Jawa Timur, dan Komjen (Pol) Badrodin Haiti yang kini menjabat Wakapolri adalah putra keempat. Nahrowi (PNS-Guru, Jember), Jamrozi (karyawan bank, Jakarta), Siti Humaidah (pengusaha, Jember) dan Siti Mudrikah (wiraswasta, Jakarta). (BACA: Ini Harta Kekayaan Badrodin Haiti dari Waktu ke Waktu)
Nama Komjen Badrodin Haiti telah diumumkan Presiden Joko Widodo sebagai sosok pengganti Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal kepala Polri. Nama Badrodin bakal secepatnya diserahkan untuk disetujui DPR RI.
Suami dari Tejaningsih Haiti dan ayah dari dua anak, yakni Farouk A Haiti dan Fahri S Haiti dikenal dikenal berprestasi saat masih menempuh jenjang pendidikan kepolisian. Ia memperoleh ranking I ketika menempuh pendidikan di Akpol atau Adhi Makayasa (1982), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau Adhi Wira (1987), dan Lemhanas atau Wibawa Seroja Nugraha (2003).
Selama menjabat sebagai kepala polda, Badrodin Haiti kerap meraih prestasi. Ketika bertugas sebagai Kapolda Jawa Timur, misalnya, Badrodin meraih ISO 9001 serta penghargaan Museum Rekor Indonesia atas tercapainya persyaratan transparansi dan ketepatan waktu dalam pelayanan surat-surat kendaraan.
Selain itu, Badrodin juga berhasil mengungkap sindikat penipuan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Surabaya. Sebanyak 15 orang menjadi tersangka dalam kasus yang menghebohkan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar